AKHERAT ADALAH KEHIDUPAN YANG HAKIKI
๐ฟ Allah Ta'ala berfirman : ุฅَِّู ุงَّูุฐَِูู َูุง َูุฑْุฌَُูู َِููุงุกََูุง َูุฑَุถُูุง ุจِุงْูุญََูุงุฉِ ุงูุฏَُّْููุง َูุงุทْู
َุฃَُّููุง ุจَِูุง َูุงَّูุฐَِูู ُูู
ْ ุนَْู ุขَูุงุชَِูุง ุบَุงَُِูููู ุฃَُٰููุฆَِู ู
َุฃَْูุงُูู
ُ ุงَّููุงุฑُ ุจِู
َุง َูุงُููุง َْููุณِุจَُูู "Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan." (QS. Yunus: 7-8) ✔ Dan mereka ini, cita-cita mereka hanya dunia dan mereguk kenikmatannya sebelum kematian. (Mukhtashar Jami'ul Ulum wal Hikam) ๐ฆ Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa urusanku dengan dunia ini ? Sesungguhnya perumpamaan diriku dengan dunia adalah seperti seorang pengendara yang berteduh untuk istirahat siang sejenak di bawah rindang sebatang pohon, kemudian pergi meninggalkannya." (HR. at-T