agar bersikap tawadhu & meninggalkan sifat sombong

#Nasehat
Oleh: Ustadz Hervi Firdaus (Hafizhahullah)
.
Asy Syekh Ubaid Al Jaabiri hafidzahullahu ta'ala mengatakan:
.
"Para penuntut ilmu hendaknya mendidik diri agar bersikap tawadhu', meninggalkan sifat sombong dan senang dipuji."
(Syarah Sunnah Lilhumaidy)
.
Sufyan Ats Tsauri rahimahullahu ta'ala mengatakan tentang tingkatan dalam menunutut ilmu:
.
"Belajar itu yang pertama dimulai dengan banyak diam (tidak berbicara yang bukan kapasitasnya dan bukan tempatnya), yang kedua mendengarkan ilmu dengan perhatian dan menghafalkannya, yang ketiga mengamalkannya, dan yang keempat menyebarkan dan mengajarkannya."
(Hilyatul Auliya)
.
Adab adalah pondasi yang utama dalam menuntut ilmu dan mengajarkannya. Karena perangkap setan bagi penutut ilmu dan para ulama pun ada dan sangat berbahaya.
.
Para ulama dahulu mengatakan; sifat hasad yang paling berbahaya bukanlah hasadnya pedagang atau petani. Namun hasad yang paling berbahaya adalah hasadnya para ulama dan penuntut ilmu. Karena hasad mereka akan membawa nama agama (Al Qur'an & Sunnah) dan umat.
.
Saya nasehatkan bagi para penutut ilmu khususnya penghafal Al Qur'an dan yang sedang menuntut ilmu di manapun, agar mempelajari terlebih dahulu ilmu tentang adab. Di antara kitab adab yang wajib dibaca dan dipelajari yaitu: Kitabul Ilmi karya Syekh Al Utsaimin dan Attibyan Fii Adabi Hamalatil Qur'an karya Imam Annawawi.
.
Imam Malik rahimahullahu ta'ala mengatakan:
"Sesungguhnya ilmu agama ini adalah daging dan darahmu, dan engkau akan ditanya tentangnya di hari kiamat kelak. Maka perhatikanlah dari siapa engkau mengambil ilmu."
(Al Kifaayah)
.
Barakallahu fiikum
- Yayasan Al Fityah Bandung -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA