Wejangan Kepada Penuntut Ilmu


Wahai penuntut ilmu, masyarakat tidak menunggu dari dirimu nilai "Mumtaz"(CumLaude), tidak pula supaya kamu termasuk dari 10 besar, akan tetapi mereka menanti 2 hal dari dirimu:

1. Agamamu dan keistiqomahanmu dan yang berhubungan denga itu seperti adab dan akhlaqmu, yang mana itu merupakan cerminan dari keislamanmu, apabila Allah memberimu kemudahan dalam hal ini, maka kamulah sebenarnya sang juara walau kamu berada diurutan terakhir.

2.Ilmu dan keterampilanmu, meskipun kamu berada di peringkat terakhir tetapi kamu menguasai betul apa yang kamu bicarakan, maka sebenarnya kamulah sang pemenang, dan kelak Allah akan angkat derajatmu meskipun setelah beberapa waktu lamanya.

Oleh karena itu, janganlah kamu jadikan dunia itu sebagai hasratmu yang paling besar, akan tetapi bersemangatlah untuk selalu istiqomah, selalu berakhlak mulia, selalu menuntut ilmu, dan senantiasa menguasai dengan benar ilmu yang dipelajari.

. [وَصَاياَ لطالب العلم]
.
يَا طَالبْ العِلم، النَّاس لا يَنتَظِرُونً مِنكَ -مُمتاز- وَلا أنْ تَكُون مِن العَشرة الأوائِل؛ بَل يَنتظِرون مِنك أمرَين :-
.
1- دِينكَ وَ إستِقامتُك وَ ما تَنطوي عِليه مِن الخُلق وَ الأدب الذي يُترجم بهِ إسلامُك، وٍ إذا وَفقك الله لِهذا فَأنت المُقدم وَ لو كُنت آخِر القَوم.
.
2. عِلمك وَ ضبطُك؛ فِلو جِئت فِي آخر النَتائج
وَأنتَ ضَابِطٌ لمَا تَقول فَأنت المُقدم وَ سيرفَعك الله وَ لو بعدَ حَين.
.
.
فَلا تَجعل الدُنيا أكبر هَمك، بَل إحرّص عَلى الإستِقامَة وَ الخُلق وَ العِلم وَ الضّبط".

(Ilmal Yaqin At Tambuniy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA