BUAH MANIS NAN INDAH DARI TERPAAN MUSIBAH

📜 

Musibah dengan berbagai jenisnya pasti akan menimpa hamba hamba Allah yang beriman sebagai konsekuensi dari keimanannya, Lihat surah Al Ankabut 1-3 dan surah Al Baqarah 155.

Kondisi manusia ketika ditimpa musibah ada empat:

1. Marah
2. Sabar
3. Ridho
4. Bersyukur (Syarah riyadussalihin karya Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah).

Dari empat keadaan tersebut maka kita wajib berada pada tingkatan kedua yaitu sabar jika belum mampu berada pada tingkatan yg lebih tinggi yaitu Ridho dan bersyukur.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pernah berkata sebagai nasehat pada wanita yang tertimpa musibah:

اتقي الله واصبري.

Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah. (HR.Bukhari dari Anas radiyallahu anhu).

Siapa yang mampu bersabar maka Allah memberi kabar gembira untuknya  sebagaimana Firman Allah Ta'ala:

وبشر الصابرين.

Berilah kabar gembira pada orang orang yang sabar. (Al Baqarah 155).

Apa kabar gembira tersebut?

Dia akan mendapatkan buah yang manis lagi indah berikut ini:

1️⃣  Pujian Allah dihadapan para malaikat serta rahmat dan hidayah dari Allah. Allah Ta'ala berfirman:

أولئك عليهم صلوات من ربهم ورحمة وأولئك هم المهتدون.

Mereka itulah yang akan memperoleh sholawat dan rahmat dari Rabb mereka,dan mereka itulah orang-orang yang diberi hidayah. (Al-Baqarah:157).

Makna sholawat Allah kepada makhluknya adalah pujianNya disisi para Malaikat yang mulia.

2️⃣ Mengingatkannya dari kelalaian/dosa dosanya dan menjadikannya semakin dekat kepada Allah. Allah taala berfirman:
لعلهم يرجعون.

supaya mereka kembali kepadaku. (As Sajadah:21).

Berkata guru kami Syaikh Al Imam hafidzahullah:

لولا الإبتلاء لأهلكتنا الغفلة والذنوب.

Seandainya tidak ada bala maka kelalaian dan dosa akan membinasakan kita.

3️⃣ Membersihkan dosa dosa. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

مايصيب المسلم من نصب ولا وصب ولا سقم ولا حزن ولا هم حتى الشوكة يشاكها إلا كفر الله بها عن خطاياه.

Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah berupa sakit, lelah, perih, sedih, gundah gulana hingga sebuah duri yang menimpanya melainkan Allah akan menggugurkan dosa dosanya dengan sebab musibah tersebut. (HR.Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu).

4️⃣ Menaikkan derajat diakhirat. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

إن العبد إذا سبقت له من الله منزلة لم يبلغها بعمله،إبتلاه الله فى جسده أو فى ماله أو فى أهله.

Sesungguhnya seorang hamba jika telah telah ditetapkan untuknya dari Allah suatu kedudukan/ posisi (disyurga) namun amalanya tidak bisa menyampaikannya pada posisi itu, maka Allah menimpakan musibah pada badannya, atau hartanya atau keluarganya. (HR. Abu Daud).

5️⃣ Akan melahirkan ibadah hebat dan berpahala besar yaitu doa. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

الدعاء هو العبادة.

Doa itulah ibadah.

Lihatlah hadits ini!

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam seakan akan membatasi ibadah itu terbatas pada doa saja dengan dhomir fashl (هو) untuk menunjukkan betapa hebatnya ibadah doa.

Orang yang terkena musibah pasti akan memperbanyak berdoa kepada Allah jalla jalaluh. Dan setiap doa yang dipanjatkan akan membuahkan pahala besar walaupun belum dikabulkan, karena saat dia berdoa maka dia sedang beribadah kepada Allah jalla jalaluh.

والله تعالى أعلم.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.

🎙 Ustadz Abu Abdirrahman Thoriq Hafizhahullah

========================
📩 Join Channel Telegram : https://t.me/amalislami

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA