Ba’da Ramadhan, Tingkatkan Levelisasi Taqwa Dengan Melanjutkan Amal Shalih.



Segala puji bagi Allah, sebentar lagi kita akan menyelesaikan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan, khususnya shaum  salah satu pondasi Islam. shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad yang telah memberikan uswah kepada kita bagaimana menghidupkan bulan yang penuh berkah yang akan kita tinggalkan.

Dalam meninggalkan ramadhan, agar meraih ampunan Allah dan surga maka seorang muslim harus mendapat derajat taqwa.

                وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (Surat Ali 'Imran: 133).

  Dalam meraih ampunan maka harus beramal kebaikan:

عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ رَضْيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُوْلَ اللهِ عَلِّمْنِي عَمَلاً يُقَرِّبُنِيْ إِلَى الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُنِيْ مِنَ النَّارِ ، قَالَ إِذَا عَمِلْتَ سَيِّئَةً فَأَتْبِعْهَا حَسَنَةً . قَالَ قُلْتُ أَمِنَ الْحَسَنَاتِ قَوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ؟ قَالَ نَعَمْ هِيَ أَحْسَنُ الْحَسَنَات .
“Dari Abu Dzar Al Ghifari radliyallahu ‘anhu ia berkata; Wahai Rasulallah! Ajarilah aku suatu ‘amal yang dapat mendekatkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka. Beliau bersabda; “Apabila engkau melakukan kejelekan maka ikutilah dengan melakukan kebaikan”. Dia berkata; Apakah mengucapkan ‘Laa Ilaaha Illallah’ termasuk sebagian dari kebaikan? Beliau menjawab; “Ya, bahkan itu adalah sebaik-baiknya kebaikan”. (Hadits 5 kitab Mauidzah al Usfuriyah)

Dengan Taqwa dan amal Sholih, maka seorang muslim akan meraih ampunan:
وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ

Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar. 

Yakni terus melakukan hal-hal yang menjadi sebab didapatkannya ampunan hingga dia mati. Yaitu keimanan yang benar, amal shaleh yang dilakukan semata-mata karena Allah, sesuai dengan tuntunan Sunnah dan senantiasa dalam keadaan demikian hingga mati.

Allah Ta'ala berfirman:

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu apa yang diyakini (ajal).” (Al-Hijr: 99).

Di sini Allah tidak menjadikan batasan waktu bagi amalan seorang mu’min selain kematian.

Karena itu terdapat beberapa jaminan bagi seorang hamba yang beramal sholih: 

Pertama: Akan Membuat Hidup Didunia Menjadi Indah dan Meraih Kebahagian di Akhirat.

Sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah Shubhanhu wa ta’alla dengan jelas dalam firman-Nya:

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

   “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. (Q.S an-Nahl: 97).

Kedua: Akan Menghilangkan Kekhawatiran serta Ketakutan

Kalau sekiranya manusia pada zaman ini mengetahui obat terbaik untuk mengatasi kegundahan, depresi, problematika, serta segala masalah keluarga, pada amal shaleh yang bisa menjadikan lapang dada, hati terasa nikmat, menekuninya pasti dijamin keadaan mereka berubah menjadi lebih baik, dan dijadikan lancar urusannya.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (Surat At-Talaq: 2)

Ketiga: Sebagai Faktor Kecintaan Allah atas Mereka.

Berdasarkan penegasan Allah yang ada dalam firmanNya:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَنُ وُدًّا

   “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, kelak Allah yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang”. (Q.S Maryam: 96).

Keempat: Akan Merengkuh Derajat serta Kedudukan yang Tinggi di Dalam Surga.
Allah Shubhanahu wa ta’alla menyatakan dalam firman-Nya:

ومَنْ يَأْتِهِ مُؤْمِنًا قَدْ عَمِلَ الصَّالِحَاتِ فَأُولَئِكَ لَهُمُ الدَّرَجَاتُ الْعُلَى
“Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal shaleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia)”. (Q.S Thahaa: 75).
Kelima: Mendapat Keridhoan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Seperti yang telah Allah Shubhanahu wa ta’alla jelaskan dalam banyak ayat-Nya, seperti:
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ (٧)جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (٨)
 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya”. (Q.S al-Bayyinah: 7-8).

Taqobbalallaahu minnaa wa minkum. Robbanaa laa tuzighquluubanaa ba’da idzhadaitanaa wa hablanaa minladunka rohmatan Innaka antal Wahhaab.

Facebook: Mutiara Ar-Risalah , Wa: 085703330418 (Rizky Ramadhan), t.me/mutiaraArrisalah, https://risalah12.blogspot.co.id

Taqobbalallaahu minnaa wa minkum. Robbanaa laa tuzighquluubanaa ba’da idzhadaitanaa wa hablanaa minladunka rohmatan Innaka antal Wahhaab.

Mari bersama dalam surga dunia untuk surga akhirat dengan berdonasi ke rekening kami di Bank BSM. Dengan no:7142197973,
Atas Nama Rizky Ramadhan, baarakallahu fiikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA