LIHATLAH KE BAWAH, ‏AGAR KITA TIDAK MEREMEHKAN NIKMAT ALLAH ‎๏ทป


๐Ÿ“‹ 

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

ุงู†ْุธُุฑُูˆุง ุฅِู„َู‰ ู…َู†ْ ู‡ُูˆَ ุฃَุณْูَู„َ ู…ِู†ْูƒُู…ْ، ูˆَู„ุงَ ุชَู†ْุธُุฑُูˆุง ุฅِู„َู‰ ู…َู†ْ ู‡ُูˆَ ูَูˆْู‚َูƒُู…ْ؛ ูَู‡ُูˆَ ุฃَุฌْุฏَุฑُ ุฃَู†ْ ู„ุงَ ุชَุฒْุฏَุฑُูˆุง ู†ِุนْู…َุฉَ ุงู„ู„ู‡ِ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ

“Lihatlah orang yang lebih rendah darimu, dan janganlah melihat orang yang lebih tinggi darimu, karena hal itu lebih dapat membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah bagimu.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

*BEBERAPA PELAJARAN*

1. Ketenangan hati yang terkait dengan apa yang kita miliki didapatkan dari dua hal:

Pertama: Cara pandang yang benar, contoh terkait harta, lihatlah orang yang lebih rendah daripada kita.

Kedua: Bersifat qona’ah, ridho terhadap pembagian Allah ‘azza wa jalla.

2. Agar lebih qona’ah dalam perkara dunia, lihatlah orang yang lebih rendah daripada kita, agar kita semakin menyadari betapa besarnya nikmat Allah atas kita.

Karena betapa pun sedikit yang kita miliki, ada orang lain yang lebih sedikit. Sakit dan musibah apa pun yang menimpa kita, ada orang lain yang lebih menderita.

3. Adapun dalam perkara agama, maka lihatlah orang yang lebih baik daripada kita, dan berusahalah meneladani dan berlomba dalam kebaikan.

Allah ‘azza wa jalla berfirman,

ูˆَูِูŠ ุฐَู„ِูƒَ ูَู„ْูŠَุชَู†َุงูَุณِ ุงู„ْู…ُุชَู†َุงูِุณُูˆู†َ

“Pada yang demikian itu (nikmat akhirat) hendaklah para hamba berlomba-lomba.” [Al-Muthafifin: 26]

[Disarikan dari Taudhihul Ahkam, 7/287-288]

ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚، ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู…

Al Ustadz Sofyan chalid bin idham ruray hafidzahullahuta'alla

═══ ❁✿❁ ════

Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุฏَู„َّ ุนَู„َู‰ ุฎَูŠْุฑٍ ูَู„َู‡ُ ู…ِุซْู„ُ ุฃَุฌْุฑِ ูَุงุนِู„ِู‡ِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA