Waspadalah terhadap gajah di bulan Ramadhan❗️


Anda mungkin kaget dengan judulnya, tapi rasa heran itu akan hilang saat Anda membaca ๐Ÿ‘‡..

Imam Malik duduk di Masjid Nabawi, seperti biasa, meriwayatkan hadits Rasulullah, semoga sholawat dan salam Allah tercurah atasnya

Maka semua murid bergegas melihat gajah itu dan meninggalkan Malik..kecuali Yahya bin Yahya Al-Laithi..

Imam Malik berkata kepadanya:
Mengapa Anda tidak pergi keluar dengan mereka? Pernahkah Anda melihat gajah sebelumnya?
Yahya berkata: Aku datang ke Madinah untuk melihat Malik, bukan untuk melihat gajah.

Al-Dhahabi menyebutkannya dalam “Siyar” dan “Al-Tarikh” (biografi Yahya Al-Laithi) dan Al-Shirazi dalam “Tabaqat Al-Fuqaha” (hal. 152-153).

Jika kita merenungkan cerita ini.. kita akan menemukan bahwa hanya satu dari mereka yang tahu mengapa dia datang? Dan apa tujuannya?
Jadi dia tidak terganggu.. dan dia tidak menyia-nyiakan energinya ke kanan dan ke kiri.. sedangkan yang lain, mereka keluar untuk menonton.. jadi lihatlah perbedaan besar di antara mereka.

Riwayat Imam Yahya bin Yahya Al-Laithi dari Malik adalah yang dapat dijadikan pegangan untuk kitab Al-Muwatta.

Adapun murid yang lainnya, sejarah tidak menyebutkannya kepada kami.

Di zaman kita, gajah diulangi, tetapi dengan cara yang berbeda dan dengan cara yang berbeda, terutama di bulan Ramadhan.

Orang-orang di bulan Ramadhan ada dua jenis: kelas yang telah menentukan tujuannya.. ia tahu apa yang diinginkannya dari Ramadhan.. dan buah apa yang ingin dikumpulkannya..

Tipe lain adalah lalai, linglung, dan sembrono, tergoda oleh berbagai jenis gajah..

Stasiun-stasiun televisi ..
Medsos ..
Sinetron-sinetron dan film-film
Nyanyian-nyanyian, tontonan, dan permainan adalah gajah-gajah saat ini.

Jadi waspadalah terhadap gajah-gajah dan kilau mereka.
Mereka akan mengambil waktu terbaik tahun ini dari Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA