DAKWAH ITU CINTA


.
Jika memang tujuan berdakwah adalah mengajak umat manusia berbondong-bondong masuk surga,
tentu saja caranya bukan dengan mendorong-dorong masuk neraka/me-neraka-kan.
.
Jika memang tujuan berdakwah adalah mengajak umat manusia beriman dan bertakwa,
tentu saja caranya bukan dengan mengkafir-kafirkan.
.
Jika memang tujuan berdakwah adalah mengajak umat manusia masuk Islam,
tentu saja caranya bukan dengan menjelek-jelekkan agama lain yang berbeda keyakinan.
.
Populasi orang kafir semakin besar,
karena semakin banyak orang yang suka mengkafirkan orang lain.
.
Mudah sekali menuding sesama muslim sebagai sesat.
Seolah tidak perlu observasi dan verifikasi untuk menuduh pemahaman lain sebagai menyimpang.
.
Semakin banyak yang suka membuang buku dan kitab yang berbeda,
dan hanya membaca buku dan kitab dari yang segolongan.
.
Cekatan menuduh bid'ah pada yang berseberangan,
namun di beri toleransi jika itu di lakukan kelompoknya sendiri.
.
Jika agama adalah kebenaran, maka berhentilah menyalahkan.
Membenarkan bukan dengan cara menyalahkan.
Membenarkan adalah dengan cara membenarkan.
.
Menyalahkan hanya akan mengeraskan hati, sedangkan membenarkan akan melembutkan hati.
.
Amar ma'ruf nahi munkar harus dengan cara yang ma'ruf,
bukan dengan cara yang munkar.
.
Jika memberantas keburukan dengan perbuatan buruk pula, lantas apa bedanya?
.
Berdakwah dan berperang itu berlainan. Berdakwah untuk mengajak, bukan mengejek. Berperang untuk memaksa, bahkan menyiksa.
.
Berdakwah untuk berbagi, berperang untuk berebut.
Berdakwah untuk berkawan, berperang untuk berkuasa dan saling lawan.
.
DAKWAH ITU CINTA !
Allah SWT berfirman : "Serulah (manusia) pada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasehat yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."
(QS. An-Nahl: 125)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

IQRA STANDAR KHAT RASMUL UTSMANI