Bentuk kesyukuran Rasulullah

Bentuk kesyukuran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam beribadah dan keta'atan kepada Allah 'azza wajalla....

Dari ‘Aisyah Radhiallahu’anha beliau mengatakan:

كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ ، إذا صلَّى ، قام حتى تفطَّر رجلاه . قالت عائشةُ : يا رسولَ اللهِ ! أتصنعُ هذا ، وقد غُفِر لك ما تقدَّم من ذنبك وما تأخَّرَ ؟ فقال ” يا عائشةُ ! أفلا أكونُ عبدًا شكورًا

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya jika beliau shalat, beliau berdiri sangat lama hingga kakinya mengeras kulitnya. ‘Aisyah bertanya: Wahai Rasulullah, mengapa engkau sampai demikian? Bukankan dosa-dosamu telah diampuni, baik yang telah lalu maupun yang akan datang? Rasulullah besabda: ‘Wahai Aisyah, bukankah semestinya aku menjadi hamba yang bersyukur?’” (HR. Bukhari no. 1130, Muslim no. 2820).

Bagaimana dengan kita...? sudahkah menjadikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai suri tauladan kita dalam keta'ataan kepada Allah...?
Bersegeralah dalam kebaikan!

--------______-------______---------________
sebarkanlah semoga bermanfaat

Al Ustadz Abu Qotadah Al-barowy حفظه الله تعالى 

Silahkan join/bergabung untuk mendapatkan faidah

⏩Telegram:
Markaz Tahfizhul Qur'an Imam Al Jazary
https://t.me/mtqimamaljazarymakassar
⏩ Youtube:
https://www.youtube.com/channel/UCiX7FFlo-K6LN7q8qx-Z2dQ
⏩ Facebook:
https://www.facebook.com/mtqimamaljazarymakassar/
⏩ Instagram: 
https://www.instagram.com/mtqimamaljazarymakassar/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA