Devinisi Thaharah


Mutiara Arrisalah:
๐Ÿ“š Pelajaran Fiqih

๐Ÿ“– Thaharah



Thaharah  secara  bahasa  adalah  berbersih  dan  bersuci  dari  kotoran-kotoran.  Sedangkan Thaharah  secara  istilah  terbagi menjadi 2  yaitu:

1)  Thaharah  Ma‟nawiyah  yaitu  thaharah  yang  berkaitan  dengan  hati.

2)  Thaharah  Hissiyah  yaitu  thaharah  yanng  berkaitan  dengan  tubuh. Adapun  dalam  bab  fiqih,  thaharah  yang  diinginkan  adalah  thaharah  hissiyah.

Perinciannya:
Menurut bahasa, Thaharah adalah bersuci 'anin-nazhafah, sedangkan menurut istilah adalah menghilangkan (membersihkan) hadats dan menghilangkan najis.


Thaharah ada dua macam, antara lain:
Pertama, Thaharah Ma`nawiyyah, yaitu membersihkan 'aqidah, ibadah, akhlaq, dan amal perbuatan dari syirik, khurafat, dan bid'ah.

Kedua, Thaharah Hissiyyah, yaitu membersihkan diri dari hadats kecil dan hadats besar serta membersihkan badan, pakaian, dan tempat shalat dari najis.

Karena itulah  devinisi thaharah  dalam  uraian  ulama  fiqih  kebanyakan  seputar thaharah  hissiyah.
Adapun  thaharah  hissiyah,  beraneka  ragam  ucapan  ahli  fiqih  diantaranya:

a.  Ibnu  Mulaqqin  memandang  bahwa  devinisi  thaharah  yang  paling  baik  dan  ringkas adalah  “pekerjaan  yang  menjadikan  diperbolehkannya  shalat  dengan mengerjakannya”.

b.  Devinisi  lain  menurut  ulama  Hanafilah  “Thaharah  adalah  mengangkat  hadats  dan menghilangkan  najis”.

Hadats  terbagi menjadi 2  yaitu:

1.  Hadats  Asghar adalah  hadats  yang  tidak diwajibkan  mandi tetapi da  membatalkan thaharah  (wudhu).  Contohnya  adalah  buang  air  kecil,  buang  air  besar,  buang angin.  Cara  mensucikannya  adalah  dengan  cara berwudhu

2.  Hadats  Akbar  adalah  hadats  yang  diwajibkan  mandi  apabila  seseoang  terkena dengannya.  Contohnya  adalah  junub,  mimpi  basah,  perempuan  yang  keluar haidh,  nifas.  Cara  mensucikannya  adalah  dengan  cara  dia  berwudhu  dan  mandi dengan  menggunakan  air.

๐Ÿ“•  Sumber: Ad Durarul Bahiyyah, Asy Syaukani dengan sedikit tambahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA