Solusi LGBT



1.   a. LGBT  adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender".
b. Kisah Nabi Luth As (alaihissalam) dalam Al-Quran adalah ibrah dimana azab kalangan pelaku pecinta sesama jenis. Ini pun salah satu rujukan bahwa LGBT itu sangat tercela. Kisah Nabi Luth disebut berulang-ulang dalam beberapa surat Al-Quran: Hûd, Al-A'râf, Al-Hujarât, Al-Hijr, Al-Naml, Al-Syu'ârâ', dan Al-Ankabût. dalam QS Al-A'raf (7): 81 dan Al-Naml (27): 55: Kamu datangi laki-laki penuh syahwat, bukannya perempuan maka turunlah azab Allah Swt yang tertulis dalam QS. al-Araf (7): 84: Kami hujani mereka dengan hujan (batu). Dan dalam QS. Hûd (11): 82:  Kami jungkir-balikkan (kota itu) dan Kami turunkan di atasnya hujan batu , azab yang mengerikan diturunkan akibat praktik seksual kaum Nabi Luth. Maka tercelalah LGBT yang melanggar syari’at Allah subhanahu wa ta’ala karena menyalahi fitrah dari diciptakannya makhluq-makhluq Allah.
c. solusi LGBT: Pendidikan Islam. selain penanaman aqidah hanif dan amal shalih juga menjelaskan adabul islam termasuk fiqih gender yang harus dipahami karena berfungsi  menerangkam bagaimana fitrahnya Makhluq Allah yang diciptakan berbagai jenis serta peran dan tugasnya menurut Allah dan Rasul-nya.
                                                                                                                                 
Pengertian orang tua agar memberi kesayangan (termasuk mainan) yang sewajarnya kepada anak-anaknya serta senantiasa menanamkan keteladanan dan pengajaran bagaimana berperilaku sesuai fitrah manusia sebagai makhluq Allah termasuk tugas lelaki dan perempuan sesuai pengajaran agama. Sehingga menjadi hamba Allah yang berfikir dan sadar bagaimana mengabdi sebagai makhluq Allah yang mensyukuri ciptaaan-ciptaanNya.
Pendidikan moral diperlukan juga berfungsi agar menyadarkan anak  pemahaman bahwa lgbt menyalahi fitrah dan sangat tercela dalam agama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA