-Tentang Hehe-
-Tentang Hehe-
'Hehe' dalam tulisan ini maksudnya adalah tertawa atau mungkin lebih tepatnya tertawa sambil nyengir (bisa dikoreksi).
Kegunaan :
'Hehe' bisa digunakan untuk mencairkan suasana (terutama saat chatting/obrolan tidak langsung), meski sebenarnya kita tidak benar-benar tertawa atau sekedar menarik dua ujung mulut kita. Apa ini namanya bermuka dua? Saya rasa tidak juga.
'Hehe' bisa digunakan sebagai pertanda kita benar-benar nyengir atau ingin tertawa. Saya kira kata semacam 'hehe' ini populer digunakan sebelum adanya emoticon, meskipun kata ini masih sering digunakan sampai saat ini.
'Hehe' juga bisa dipakai saat kita merasa malu, atau menutupi kebohongan (biasanya ini harus didukung oleh mimik wajah).
Orang yang terlalu banyak menggunakan kata 'Hehe' setidaknya mempunyai empat kemungkinan :
Pertama, orang itu humoris.
Kedua, orang itu ramah.
Ketiga, orang itu ekspresif.
Keempat, orang itu mudah sekali tidak dihormati.
(Bisa ditambahkan).
'Hehe' hanyalah satu dari sekian banyak ekspresi tertawa yang ditulis.
Bijaklah memilih dan menempatkan kata yang menyuratkan ekspresi kita. Karena kebanyakan orang menilai sebelum mengenal. Karena satu kata yang salah digunakan bisa disalah gunakan atau disalah artikan.
P.S. :
Tulisan diatas hanya didasarkan pada pemikiran, dan perkiraan penulis. Bahkan penulis tidak mengecek kata itu di KBBI terlebih dahulu, karena entah ada atau tidak.
Tentu saja tulisan di atas tidak berdasar pada riset atau uji kelayakan ITB dan IPB.
Betapa banyak bahasa yang digunakan di dunia ini. Karena bahasa, kita bisa saling mengenal, karena bahasa kita juga bisa saling bermusuhan. Betapa bahasa kita berbeda-beda, sebagaimana kitapun diciptakan Allah bermacam-macam.
Tapi tahukah kamu? Bahwa semua manusia di dunia punya dua bahasa yang sama, yaitu bahasa menangis dan tertawa.
#HanyaMencobaMenulis
-Abaikan-
'Hehe' dalam tulisan ini maksudnya adalah tertawa atau mungkin lebih tepatnya tertawa sambil nyengir (bisa dikoreksi).
Kegunaan :
'Hehe' bisa digunakan untuk mencairkan suasana (terutama saat chatting/obrolan tidak langsung), meski sebenarnya kita tidak benar-benar tertawa atau sekedar menarik dua ujung mulut kita. Apa ini namanya bermuka dua? Saya rasa tidak juga.
'Hehe' bisa digunakan sebagai pertanda kita benar-benar nyengir atau ingin tertawa. Saya kira kata semacam 'hehe' ini populer digunakan sebelum adanya emoticon, meskipun kata ini masih sering digunakan sampai saat ini.
'Hehe' juga bisa dipakai saat kita merasa malu, atau menutupi kebohongan (biasanya ini harus didukung oleh mimik wajah).
Orang yang terlalu banyak menggunakan kata 'Hehe' setidaknya mempunyai empat kemungkinan :
Pertama, orang itu humoris.
Kedua, orang itu ramah.
Ketiga, orang itu ekspresif.
Keempat, orang itu mudah sekali tidak dihormati.
(Bisa ditambahkan).
'Hehe' hanyalah satu dari sekian banyak ekspresi tertawa yang ditulis.
Bijaklah memilih dan menempatkan kata yang menyuratkan ekspresi kita. Karena kebanyakan orang menilai sebelum mengenal. Karena satu kata yang salah digunakan bisa disalah gunakan atau disalah artikan.
P.S. :
Tulisan diatas hanya didasarkan pada pemikiran, dan perkiraan penulis. Bahkan penulis tidak mengecek kata itu di KBBI terlebih dahulu, karena entah ada atau tidak.
Tentu saja tulisan di atas tidak berdasar pada riset atau uji kelayakan ITB dan IPB.
Betapa banyak bahasa yang digunakan di dunia ini. Karena bahasa, kita bisa saling mengenal, karena bahasa kita juga bisa saling bermusuhan. Betapa bahasa kita berbeda-beda, sebagaimana kitapun diciptakan Allah bermacam-macam.
Tapi tahukah kamu? Bahwa semua manusia di dunia punya dua bahasa yang sama, yaitu bahasa menangis dan tertawa.
#HanyaMencobaMenulis
-Abaikan-
Komentar
Posting Komentar