*Takut menjelaskan Kebatilan hanya karena makar manusia*

Dewasa ini, kita bersyukur dakwah islam semakin tersebar. Namun seiring dengan tersebarnya ajaran yang mulia ini, musuh2 Allah tidak akan diam untuk mencegah kebenaran ini disampaikan.

Namun bagi seorang da'i kita mengingat ayat-ayat Allah dan haditsnya bahwa umat islam ini akan dijayakan, tidak akan terkalahkan. Seseorang menjelaskan yang Haqq dan yang bathil harusnya tetap kokoh. Tidak khawatir selama ia istiqamah.

Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (qs Yunus: 107)

Dari Abul Abbas Abdulloh bin Abbas rodhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Suatu hari aku berada di belakang Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam Lalu beliau bersabda , “Nak, aku akan ajarkan kepadamu beberapa patah kata: Jagalah Alloh, Niscaya Dia akan senantiasa menjagamu. Bila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Alloh, dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Alloh. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu. Pena telah diangkat dan catatan-catatan telah mengering.” (HR Tirmidzi Dia berkata , “Hadits ini hasan shohih”)

Kalau kita mengingat 2 dalil maka rasa khawatir dan takut itu tidak perlu dalam menjelaskan yang Haqq dan Bathil. Seseorang tidak boleh termakan dan terpengaruh oleh media yang mengatakan akan begini atau begitu. justru harusnya kita yang bertanya apakah kita telah menjalankan yang Haqq atau tidak.
Berita media justru kadang tidak terbukti sedangkan janji Allah adalah pasti. Karena itu kuatkan aqidah kita serta tak perlu banyak melihat berita media. Jadilah kita sebagaimana Rasulullah dan Para shahabatnya yang tegar menjalankan dan menjelaskan yang haqq dan memperingatkan dari kebathilan. Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang berperan dalam menjadikan kejayaan diinul islam ini.

Dari Hamba Allah yang sangat fakir,
Rabi'ul Awwal 1440 H

Baarakallahu lii walakum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA