Makin berilmu, ia tawadhu'

Tingginya Ilmu & Keimanan seseorang, seharusnya menjadikannya tawadhu' dan tidak sombong.
Mas'am telah berkata,:
"Aku berjalan bersama Abu Hanifah. Tanpa sengaja beliau menginjak kaki anak kecil. Maka anak kecil tersebut berkata kepada Abu Hanifah: "Ya syaikh, tidak takutkah engkau terhadap qishash pada hari kiamat nanti?"
Mas'am berkata: "Maka Abu Hanifah langsung pingsan, kemudian beliau aku bangunkan hingga sadar kembali. Lalu aku bertanya pada beliau: Wahai Abu Hanifah, apakah yang menyebabkan hatimu sangat terpukul terhadap anak kecil ini? Abu Hanifah berkata: Aku sangat takut, bila ucapan anak itu benar-benar terjadi.
(Manhaj at-Tarbiyah an-Nabawiyah li ath-Thifli hal. 321. Manaqib Abi Hanifah oleh Imam Al-Muwafiq bin al-Makkiy)
Sesungguhnya seseorang semakin ia mengenal Rabb-nya dan semakin dekat ia kepada Allah Ta’ala, akan semakin besar rasa takutnya kepada Allah.
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya aku yang paling mengenal Allah dan akulah yang paling takut kepada-Nya” (HR. Bukhari-Muslim).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA