Menahan Syahwat

Seseorang tidak akan merasakan nikmatnya beribadah hingga dia membuat tembok besi yang memisahkan antara dirinya dan syahwat (Bisr bin Harits)
"Sabar menahan syahwat itu lebih mudah daripada sabar menanggung apa yang diakibatkan oleh syahwat" ( ibnul Qayyim)
Nasihat ibnul Qayyim untulk menundukkan pandangan
"Kebanyakan maksiat masuk kepada seorang hamba melalui 4 pintu
1. pintu kilasan pandangan
2. betikan dibenak hati
3. ucapan
4. tindakan
Adapun pandangan adalah pembimbing (penunjuk jalan) bagi syahwat dan utusan syahwat. Menjaga pandangan merupakan dasar untuk menjaga kemaluan,
Barang siapa yang mengumbar pandangannya maka dia telah mengantarkan dirinya terjebak dalam tempat-tempat kebinasaan.
Pandangan merupakan sumber malapetaka yang menimpa manusia, karena ia melahirkan betikan hati menimbulkan pemikiran (lamunan) lalu pemikiran menimbulkan syahwat hingga menjadi tekad lalu timbullah tindakan yang tidak tidak ada sesuatupun mencegahnya.
Oleh karena itu bahwa " kesabaran untuk menundukkan pandangan lebih mudah dari daripada kesabaran menahan pedihnya yang ditimbulkan akibat tidak menjaga pandangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA