SELAMAT BERPISAH SAHABATKU

By: Al Ustadz KH. Deddy Rahman Allahu Yarham.
....

Sahabatku yang tercinta..
Rasanya saatnya waktu aku pulang sudah tiba...
Sudah berjalan 29 hari aku bertamu,
Meski seringkali aku ditinggal sendirian..
Aku sering dikatakan tamu agung,dengan sambutan Marhaban.. namun perilakumu kepadaku tidak luar biasa..
Bahkan oleh-olehku yang aku bawa dari jauh,nyaris tak kau sentuh,terpaksa aku bawa lagi..
Al-Quran hanya dibaca sekilas,
kalah dengan update status yang isinya penuh canda lewat Android smartphone dan tontonan indihome..

Sholat Tarawih tidak lebih khusyu,
kalah bersaing dengan bayangan penampilan pada hari lebaran...
Tak banyak kamu minta ampunan dari dosamu yang bertumpuk,sebab sibuk dengan belanja dan bermain,padahal aku membawa banyak maghfirah....
Malam dan siang tidak banyak dipakai kebaikan,selain bikin acara dan buka bersama di hotel mewah atau restoran mahal...
Tidak pula banyak infaq dan sedekah, karena khawatir uang tidak cukup, buat mudik dan piknik liburan sehabis Lebaran...

Sahabatku,rasanya aku seperti tamu yang tak diharapkan....
sepertinya engkau tidak akan merasa menyesal bila aku tinggalkan...
Padahal aku datang dengan kemuliaan,kebarokahan dan rahmat... yang seharusnya aku tidak pulang dengan hampa...

Percayalah sahabatku...
Bila nanti aku pulang,belum tentu akan kembali bisa bertemu lagi,
karena jatah hidupmu bisa jadi keburu habis...
sehingga nanti engkau akan menyesal telah membiarkan aku terlantar....
Kini tidak lagi tersisa waktu buat kita bersama...

Kini aku benar-benar pamit...
Semoga kau sadar sebelum aku pamit pulang...
Karena umurmu hanyalah cerita singkat yang kelak wajib engkau pertanggungjawabkan dalam waktu yang cukup panjang...
Selamat berpisah sahabat,semoga kedatanganku ini bukan yang tetakhir bagimu.. Ramadhan depan masih diberi jatah umur untuk kembali bertemu..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA