Resume Khutbah Jumat Rizky Ramadhan di Masjid Al Ittihad gg muncang jl pungkur.

1⃣ Khutbah 1

➡ segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita rahmat, hidayah serta karunianya. Karena itulah kita bisa menunaikan sebagian kewajiban kita yaitu shalat Jumat.

➡ Diantara wasiat terindah dan terbaik Nabi Muhammad kepada Sahabat Abu Sufyan Ats Tsaqafi yakni Ittaqillaha tsummastaqim (bertaqwalah kepada Allah kemudian beristiqamahlah)

➡ Beristiqamah yang dimaksud yaitu mendapatkan taufiq untuk beramal kebaikan setelahnya.

➡ Diantara Amal sunnah setelah ramadhan yang disyari'atkan yakni shaum 6 hari di bulan syawwal.

Berikut 3 faidah seputar puasa syawal:

1. Puasa syawal melengkapi pahala puasa Ramadhan. Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ "Barang siapa puasa Ramadhan kemudian diikuti 6 hari di bulan syawal, maka dihitung seperti puasa satu tahun penuh" [HR. Muslim]

2. Puasa syawal merupakan rowatib buat puasa Ramadhan. Kalau pada ibadah shalat wajib ada sunnah rowatib yang mengiringinya dan menjadi penyempurna pada hari kiamat jika ada kekurangan, Begitu pula ibadah puasa Ramadhan ada ibadah sunnah yg mengiringinya, yaitu puasa sebelumnya dan puasa sesudahnya. Rasulullah dahulu memperbanyak puasa sya'ban, sebagaimana disampaikan 'Aisyah radhiallahu 'anha, begitu pula beliau menganjurkan puasa syawal, sebagaimana hadits di atas. Sedang suatu amal menjadi mulia kadang disebabkan ibadah yang mengiringinya.

3. Puasa syawal merupakan tanda diterimanya puasa Ramadhan kita. Al-Imam Ibnu Rajab rahimahulloh mengatakan dalam kitab beliau lathoiful ma'arif: "Membiasakan puasa setelah puasa Ramadhan adalah tanda diterimanya puasa Ramadhannya, karena Allah apabila menerima amal seorang hamba, akan memberikan taufik untuk beramal shalih setelahnya". Sebagaimana kejelekan bisa mengantarkan seseorang berbuat kejelekan yang lain, Allah berfirman: وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا "Balasan kejelekan adalah berupa kejelekan serupa" [Surat Ash-Syura: 40]

Maka kebaikan juga tabiatnya membuahkan kebaikan yang lainnya, Allah berfirman: هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ

"Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)." [Surat Ar-Rahman: 60]

➡ shaum syawwal boleh dilakukan dari 2 syawwal, laksanakan dari tanggal itu 6 hari. Namun apabila udzur maka bisa memilih yang mana saja 6 hari untuk shaum syawwal.

➡ shaum syawwal boleh didahulukan sebab terbatas dalam sebulan, sedangkan qadha shaum ramadhan (bagi yang tertinggal) muwasa' (waktunya luas) sampai bulan sya'ban.

2⃣ Khutbah 2

➡ Bila saja kita tidak mampu shaum 6 hari maka sia-sialah waktu yang Allah berikan kepadanya.

➡ karena 2 perkara yang sering disia2kan yakni kesempatan dan waktu luang.

➡ Hanya orang2 yg mempergunakan akalnya yg mengambil pelajaran. Sebagaimana Allah berfirman: Wa maa yadzdzakkaru illaa ulul Albab (dan tiadalah yang mengingatnya (mengambil pelajaran) kecuali orang2 yg mempergunakan akalnya.

Dan Allah berfirman: wa Tilkal ayyaamu nudawwilihaa bainannaas (Dan itulah hari2 yang Allah tetapkan diantara manusia.

Dan Allah berfirman: Qs Al 'Ashr ayat 1-3. Ketika beliau menjelaskan ayat 2, beliau mengatakan", betapa ruginya yg ia di bulan ramadhan shalat tarawih, shalat rawatib, tilawah quran, shadadah jika ia tidak meneruskannya pasca Ramadhan. Dan juga berapa ruginya orang yang di bulan Ramadhan meninggalkan maksiat jika pasca Ramadhan ia bermaksiat kembali.

➡ Diantara sifat orang2 yg shalih ia mempunyai iman yang menakjubkan dan meneruskannya dan ia mengisi hidupnya dalam beramal shalih. dan memberikan nasihat kepada kebenaran dan kesabaran.

➡ senantiasa pula shalat fardhu awal waktu. Sifat orang2 shalih adalah bersegera dan berlomba2 dalam kebaikan.

➡ Maka jadilah kita memiliki sifat2 tersebut agar kita tidak merugi.

➡ demikian yg dapat disampaikan, ditutup dengan doa Taqabbalallahu minnaa wa minkum.

Mohon maaf atas kekurangan dari pencatatan faidah resume yg dituliskan.

Abdullah

t.me/mutiaraArrisalah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA