Sunah Sunah Shalat Ied


*1* . Amalan amalan sebelum berangkat
a. Mandi
ﻋَﻦْ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻐْﺘَﺴِﻞُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻭَﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺄَﺿْﺤَﻰ
dari Ibnu Abbas dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi pada hari raya iedul Fitri dan iedul Adlha. "(IBNUMAJAH - 1305)
ﻋَﻦْ ﻧَﺎﻓِﻊٍ ﺃَﻥَّ ﻋَﺒْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦَ ﻋُﻤَﺮَ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻐْﺘَﺴِﻞُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳَﻐْﺪُﻭَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤُﺼَﻠَّﻰ
Dari Nafi' bahwa Abdullah bin Umar mandi pada Hari Raya Idul Fitri sebelum pergi ke tempat shalat Ied." (HR MALIK - 384)
Ibnu Ummar adalah shabat yang ta’assy (ingin senantiasa mencontoh Nabi dalam segala hal. Perbuatan beliau itu tentunya beliau sering melihat Rasulullah seperti itu.
b. Berpakaian yang bagus
ﻋَﻦْ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ ﺑِﻦِ ﺟَﻌْﻔَﺮٍ ﻋَﻦِ ﺍَﺑِﻴْﻪِ ﻋَﻦْ ﺟَﺪِّﻩِ ﻗَﺎﻝَ : ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲٌّ ﻳَﻠْﺒِﺲُ ﺑُﺮْﺩَﺓً ﺣِﺒْﺮَﺓً ﻓِﻲْ ﻛُﻞِّ ﻋِﻴْﺪٍ
Dari Muhammad bin Ja’far dari bapaknya, dari kakenya ia berkata : Nabi Muhamad memakai burdah hibarat (kain indah buatan Yaman) pada setiap hari Raya. Hr Al-Baihaqy 3:280
c. Makan sebelum berangkat
ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲِ ﺑْﻦِ ﻣَﺎﻟِﻚٍ ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻟَﺎ ﻳَﻐْﺪُﻭ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺄْﻛُﻞَ ﺗَﻤَﺮَﺍﺕٍ ﻭَﻳَﺄْﻛُﻠُﻬُﻦَّ ﻭِﺗْﺮًﺍ
Dari Anas bin Malik berkata, "Pada hari raya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berangkat untuk melaksanakan shalat hingga beliau makan beberapa butir kurma.", "Beliau makan beberapa kurma dengan bilangan ganjil." (BUKHARI – 900)
d. Mengambil jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari shalat ied
ﻋَﻦْ ﺟَﺎﺑِﺮِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻮْﻡُ ﻋِﻴﺪٍ ﺧَﺎﻟَﻒَ ﺍﻟﻄَّﺮِﻳﻖَ
) dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma, ia berkata, "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat 'Ied, beliau mengambil jalan yang berbeda (antara berangkat dan kembali)." (BUKHARI – 933
*2* . Takbiran
Takbiran Idul Fitri
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺰُّﻫْﺮِﻱُّ : ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻓَﻴُﻜَﺒِّﺮُ ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﺘِﻪِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺄْﺗِﻲَ ﺍﻟْﻤُﺼَﻠِّﻰ
Az-Zuhri berkata : Nabi berangkat shalat idul fitri. Beliau bertakbir mulai dari rumahnya sampai di tempat shalat.
ﻋِﻦِ ﺇﺑْﻦِ ﻋُﻤَﺮَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﺇِﺫَﺍ ﻏَﺪَﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤُﺼَﻠَّﻰ ﻛَﺒَّﺮَ ﻓَﺮَﻓَﻊَ ﺑِﺎﻟﺘَّﻜْﺒِﻴْﺮِ
Dari Ibnu Ummar Ra bahwasannya beliau apa bila pergi ke mushla betakbir dan meninggikan suara takbirnya
ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻐْﺪُﻭْﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤُﺼَﻠَّﻰ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﺇِﺫَﺍ ﻃَﻠَﻌَﺖِ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﻓَﻴُﻜَﺒِّﺮُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺄْﺗِﻲَ ﺍﻟْﻤُﺼَﻠَّﻰ ﺛُﻢَّ ﻳُﻜَﺒِّﺮُ ﺑِﺎﻟْﻤُﺼَﻠﻰَّ ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﻠَﺲَ ﺍْﻹِﻣَﺎﻡُ ﺗَﺮَﻙَ ﺍﻟﺘَّﻜْﺒِﻴْﺮَ
Apabila pergi ke mushala (lapang) pada hari raya Idul Fitri ketika terbit matahari belau bertakbir sampai datang ke lapangan kemudian bertakbir di lapangan samapi ket8ika imam duduk beliau berenti takbir. HR Asy-Syafii Naiul Authar 3: 324
ﻋَﻦْ ﺃُﻡِّ ﻋَﻄِﻴَّﺔَ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻛُﻨَّﺎ ﻧُﺆْﻣَﺮُ ﺃَﻥْ ﻧَﺨْﺮُﺝَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻌِﻴﺪِ ﺣَﺘَّﻰ ﻧُﺨْﺮِﺝَ ﺍﻟْﺒِﻜْﺮَ ﻣِﻦْ ﺧِﺪْﺭِﻫَﺎ ﺣَﺘَّﻰ ﻧُﺨْﺮِﺝَ ﺍﻟْﺤُﻴَّﺾَ ﻓَﻴَﻜُﻦَّ ﺧَﻠْﻒَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻓَﻴُﻜَﺒِّﺮْﻥَ ﺑِﺘَﻜْﺒِﻴﺮِﻫِﻢْ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺑِﺪُﻋَﺎﺋِﻬِﻢْ ﻳَﺮْﺟُﻮﻥَ ﺑَﺮَﻛَﺔَ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﻭَﻃُﻬْﺮَﺗَﻪُ
dari Ummu 'Athiyyah berkata, "Pada hari Raya Ied kami diperintahkan untuk keluar sampai-sampai kami mengajak para anak gadis dari kamarnya dan juga para wanita yang sedang haid. Mereka duduk di belakang barisan kaum laki-laki dan mengucapkan takbir mengikuti takbirnya kaum laki-laki, dan berdoa mengikuti doanya kaum laki-laki dengan mengharap barakah dan kesucian hari raya tersebut." (BUKHARI - 918)
Takbiran Idul fitri di mulai dari keluar rumah pada hari raya idul fitri sampai ke musshala (lapangan)
Takbiran idul adha
Di mulai dari subuh pada arofah sampai ashar pada hari Tasyrik
Berkata Imam Ibnu hajar Al-Asqolani : Tidak ada hadis yang sorih tentang kapan waktunya, tetapi yang paling shahih adalah yang dilakukan oleh para sahabat seperti ucapan Ali dan Ibnu Mas’ud bahwasanya Nabi bertakbir dari mulai subuh hari Arofah sampai ashar terakhir hari tasyrik. Nailul Authar 3: 368
ﻋَﻦْ ﻧُﺒَﻴْﺸَﺔَ ﺍﻟْﻬُﺬَﻟِﻲِّ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَ

ﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻳَّﺎﻡُ ﺍﻟﺘَّﺸْﺮِﻳﻖِ ﺃَﻳَّﺎﻡُ ﺃَﻛْﻞٍ ﻭَﺷُﺮْﺏٍ ﻭَﺫِﻛْﺮٍ ﻟِﻠَّﻪِ
Dari Nubaisyah Al Hudzali ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hari-hari Tasyriq adalah hari makan-makan dan minum dan dzikir kepada Allah. (MUSLIM - 1926)
Lafadz Takbiran
ﺍَﻟﻠﻪُ ﺍَﻛْﺒﺮُ ﺍَﻟﻠﻪُ ﺍَﻛْﺒﺮُ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَ ﺍَﻟﻠﻪُ ﺍَﻛْﺒﺮُ ﺍَﻟﻠﻪُ ﺍَﻛْﺒﺮُ ﻭَ ﻟِﻠﻪِ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ
*3* . Waktu shalat Ied
ﻗَﺎﻝَ ﺟُﻨْﺪَﺏٌ : ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺑِﻨَﺎ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻭَ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻴْﺪَ ﺭَﻣْﺤَﻴْﻦِ ﻭَ ﺍْﻷَﺿْﺤَﻰ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻴْﺪِ ﺭَﻣْﺢٍ
Berkata Jundab, Nabi mengimami kami pada hari idul fitri sementara matahari seukuran dua tumbak, sedangkan idul Adha seukuran satu tumbak. Aunul Ma’bud 3:343
Ukuran 1 tumbak matahari berbeda pendapat dalam menentukannya.
1. Ada yang mengatakan 3 jam sejak matahari terbit
2. Ada yang mengatakan 12 jengkal tangan
3. Kira kira panjangnya 2,5 meter.
4. Ada yang mengatakan ¼ jam atau 1/3 jam sejak matahari terbit.
Menurut hadis di atas shlat idul fitri lebih siang waktunya dibandingkan dengan shalat idul adha.
Kalau mengambil pendapat yang ke 4, rata rata matahari terbit di Indonesia pukul 6, maka waktu idela shalat idul adha jam pukul 6.15/6.20 dan idul fitri jam pukul 6.30/6.40 Wallahu A’lam
*4* . Tempat shalat Id
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺳَﻌِﻴﺪٍ ﺍﻟْﺨُﺪْﺭِﻱِّ ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺿْﺤَﻰ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤُﺼَﻠَّﻰ ﻓَﺄَﻭَّﻝُ ﺷَﻲْﺀٍ ﻳَﺒْﺪَﺃُ ﺑِﻪِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ
Dari Abu Sa'id Al Khudri berkata, "Pada hari raya Idul Firi dan Adlha Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar menuju tempat shalat (lapangan), dan pertama kali yang beliau kerjakan adalah shalat hingga selesai. Hr Bukhari (BUKHARI – 903
*5* . Tata cara shalat Ied
a. Tanpa adzan dan Iqomah
b. Shalat terlebih dahulu kemudian khutbah
ﻋَﻦْ ﺟَﺎﺑِﺮِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺷَﻬِﺪْﺕُ ﻣَﻊَ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻌِﻴﺪِ ﻓَﺒَﺪَﺃَ ﺑِﺎﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﺨُﻄْﺒَﺔِ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺃَﺫَﺍﻥٍ ﻭَﻟَﺎ ﺇِﻗَﺎﻣَﺔٍ ﺛُﻢَّ ﻗَﺎﻡَ ﻣُﺘَﻮَﻛِّﺌًﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺑِﻠَﺎﻝٍ ﻓَﺄَﻣَﺮَ ﺑِﺘَﻘْﻮَﻯ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺣَﺚَّ ﻋَﻠَﻰ ﻃَﺎﻋَﺘِﻪِ ﻭَﻭَﻋَﻆَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻭَﺫَﻛَّﺮَﻫُﻢْ ﺛُﻢَّ ﻣَﻀَﻰ ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺗَﻰ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀَ ﻓَﻮَﻋَﻈَﻬُﻦَّ ﻭَﺫَﻛَّﺮَﻫُﻦَّ
dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Aku telah mengikuti shalat hari raya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau memulainya dengan shalat sebelum menyampaikan khutbah, tanpa disertai adzan dan Iqamah. Setelah itu beliau berdiri sambil bersandar pada tangan Bilal. Kemudian beliau memerintahkan untuk selalu bertakwa kepada Allah, dan memberikan anjuran untuk selalu mentaati-nya. Beliau juga memberikan nasehat kepada manusia dan mengingatkan mereka. Setelah itu, beliau berlalu hingga sampai di tempat kaum wanita. Beliau pun memberikan nasehat dan peringatan kepada mereka. (MUSLIM - 1467)
c. Tidak shalat sebelum dan sesudah shalat id
ﻋَﻦْ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺧَﺮَﺝَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻓَﺼَﻠَّﻰ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻟَﻢْ ﻳُﺼَﻞِّ ﻗَﺒْﻠَﻬَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻫَﺎ ﻭَﻣَﻌَﻪُ ﺑِﻠَﺎﻝٌ
dari Ibnu 'Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar pada Hari Raya 'Iedul Fitri, beliau melaksanakan shalat dua rakaat, tanpa melaksanakan shalat baik sebelum atau sesudahnya. (BUKHARI - 935)
d. Jumlah takbir pada shalat Ied
ﻛَﺜِﻴﺮِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻴﻪِ ﻋَﻦْ ﺟَﺪِّﻩِ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻛَﺒَّﺮَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻌِﻴﺪَﻳْﻦِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄُﻭﻟَﻰ ﺳَﺒْﻌًﺎ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﻘِﺮَﺍﺀَﺓِ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﺧَﻤْﺴًﺎ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﻘِﺮَﺍﺀَﺓ
dari Katsir bin Abdullah dari ayahnya dari kakeknya bahwa Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam bertakbir dalam dua shalat Ied, pada raka'at pertama tujuh kali sebelum membaca ayat dan pada raka'at kedua lima kali sebelum membaca ayat. (TIRMIDZI - 492) .
*6* . Nabi menyuruh semua orang untuk berkumpul pada hari raya
ﻋَﻦْ ﺃُﻡِّ ﻋَﻄِﻴَّﺔَ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﺃَﻣَﺮَﻧَﺎ ﺗَﻌْﻨِﻲ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻥْ ﻧُﺨْﺮِﺝَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻌِﻴﺪَﻳْﻦِ ﺍﻟْﻌَﻮَﺍﺗِﻖَ ﻭَﺫَﻭَﺍﺕِ ﺍﻟْﺨُﺪُﻭﺭِ ﻭَﺃَﻣَﺮَ ﺍﻟْﺤُﻴَّﺾَ ﺃَﻥْ ﻳَﻌْﺘَﺰِﻟْﻦَ ﻣُﺼَﻠَّﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ
Dari Ummu 'Athiyah ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada kami agar men

gajak serta keluar para gadis dan wanita-wanita yang dipingit pada dua hari raya, dan beliau memerintahkan para wanita yang sedang haidl menjauh dari mushalla (tempat shalat) kaum muslimin. (MUSLIM - 1473) .
7. *Bergembiralah pada hari raya Ied
ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﺩَﺧَﻞَ ﺃَﺑُﻮ ﺑَﻜْﺮٍ ﻭَﻋِﻨْﺪِﻱ ﺟَﺎﺭِﻳَﺘَﺎﻥِ ﻣِﻦْ ﺟَﻮَﺍﺭِﻱ ﺍﻟْﺄَﻧْﺼَﺎﺭِ ﺗُﻐَﻨِّﻴَﺎﻥِ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻘَﺎﻭَﻟَﺖْ ﺍﻟْﺄَﻧْﺼَﺎﺭُ ﻳَﻮْﻡَ ﺑُﻌَﺎﺙَ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻭَﻟَﻴْﺴَﺘَﺎ ﺑِﻤُﻐَﻨِّﻴَﺘَﻲْﻥِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺃَﺑُﻮ ﺑَﻜْﺮٍ ﺃَﻣَﺰَﺍﻣِﻴﺮُ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻓِﻲ ﺑَﻴْﺖِ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻓِﻲ ﻳَﻮْﻡِ ﻋِﻴﺪٍ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﺎ ﺃَﺑَﺎ ﺑَﻜْﺮٍ ﺇِﻥَّ ﻟِﻜُﻞِّ ﻗَﻮْﻡٍ ﻋِﻴﺪًﺍ ﻭَﻫَﺬَﺍ ﻋِﻴﺪُﻧَﺎ
dari 'Aisyah berkata, "Abu Bakar masuk menemui aku saat itu di sisiku ada dua orang budak tetangga Kaum Anshar yang sedang bersenandung, yang mengingatkan kepada peristiwa pembantaian kaum Anshar pada perang Bu'ats." 'Aisyah menlanjutkan kisahnya, "Kedua sahaya tersebut tidaklah begitu pandai dalam bersenandung. Maka Abu Bakar pun berkata, "Seruling-seruling setan (kalian perdengarkan) di kediaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam!" Peristiwa itu terjadi pada Hari Raya 'Ied. Maka bersabdalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya, dan sekarang ini adalah hari raya kita." (BUKHARI - 899)
# Dari berbagai sumber. Wallahu A'lam

Bubun Farhabun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA