Belajar dari Amirul Mukminin Umar bin Khottob tentang CINTA

Haris Affan bersama Hendra S. Permana dan 19 lainnya.
 
Belajar dari Amirul Mukminin Umar bin Khottob tentang CINTA,,,

Lihatlah 'Umar yang mengutarakan cinta untuk sang Nabi dan terekam dalam Shahih Bukhari:
''Wahai Rasulullah, demi Allah, engkau paling kucintai dari segalanya, setelah jiwaku.''
Dengarlah dendang cinta sang 'Umar yang memposisikan nabi pada urutan cinta nomor dua.
Rasulullah menukas:
''tidak, wahai Umar, akulah yang mesti paling engkau cintai daripada dirimu sendiri''
Umar menjawab:
''demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, engkau adalah orang yang paling kucintai daripada kecintaanku pada diriku sendiri.''

Inilah gemuruh cinta sang Umar di samudera hatinya. Dalam sekejap, ia mampu memindahkan sosok Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadi orang yang paling cintai. Tak butuh waktu lama. Tak butuh proses berpikir. Inilah cinta berkualitas nan menyurga.
Bismillah, kita mencoba belajar meneladani beliau dalam hal mencintai, dimana saat kini kita sedang ada pada krisis kecintaan yang benar sesuai contoh yang kita akui sebagai teladan hidup..,, Rosululloh SAW dan para sahabatnya,,

",, cintailah saudaramu sesama mukmin seperti kita mencintai diri kita sendiri ,, "
meski terlihat berat, masih lebih baik kita sdikit dmi sdikit belajar mengaplikasikannya, hingga benar kita termasuk yang disinggung Rosul melalui sabdanya sebagai orang yg sempurna imannya, ",,, Tidak Sempurna Iman SEorang SEbelum mencintai Saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri .."

tepiskan ego demi persatuan yang akan mengantarkan kita pada ridho ilahi, hilangkan kecurigaan, iri dengki, belajar saling menyayangi dan mengasihi,mendukung perbaikan diri saudara2 kita, saling mendo`akan utk istiqomah dalam merangkak menuju isti`anah hingga istitho`ah, memaklumi gerak lambat saudara kita dengan terus memotivasinya agar lebih cepat, selalu berprasangka positif/khusnudzon trhadap saudara, dasari dan landasi itu semua karna Alloh,, insyaAlloh kita sama2 belajar menuju kearah itu,,
Setidaknya ada usaha2 kecil kita untuk ada bersama2 mereka,, satu perjuangan dari jalan yang telah mereka lalui untuk menuju satu tempat yang akan bersama2 kita tempati bersama2 mereka,,
amiin

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA