Shakira, Menghafal Al-Quran Karena Ingin Masuk Surga

Shakira, Menghafal Al-Quran Karena Ingin Masuk Surga

Sabtu 7 Ramadhan 1435 / 5 Juli 2014 09:00

---

“SHAKIRA ingin masuk surga,” ujarnya pendek ketika ditemui oleh islampos.
Shakira, gadis kecil yang baru lulus dari SD ini mengatakan dengan tegas alasan mengapa mau menghafal Al-quran. Shakira yang lugu menyebutkan bahwa ia ingin menjadi anak yang solehah dengan memberikan mahkota kemuliaan kepada orang tua.
Shakira adalah lulusan dari Sekolah Al-firdaus Loksumawe, Aceh. Ia jauh-jauh datang ke Purwakarta untuk menghafal Al-Quran di program Tahfidz Al-Quran yang diselenggarakan oleh beberapa yayasan di Pesantren Ad-Dhuha Purwakarta. Shakira menuturkan bahwa ia datang bersama sang ayah ke Purwakarta.
“Shakira tau info ada tahfidz ini dari Umi. Umi dapat link islampos.com dari facebook. Sebelumnya Umi juga sudah tau ada daurah Al-Quran di Makasar. Tahu ada acara ini di Purwakarta dan salah satu sponsornya dari Kutab al-Fatih, Umi langsung menwarkan kepada Shakira,” katanya.
“Jadi gak ada kehawatiran lagi. Meskipun pada awalnya Shakira juga bingung antara ya atau tidak, karena jauh. Akhirnya ditanya dulu kepada panitia boleh atau tidak mengikuti tahfidz ini, karena umur Shakira kurang dari 15 tahun. Setelah ada balasan Shakira langsung keberangkat bareng Abi,” tambahnya.
Dalam persyaratan, tahfidz tersebut memang boleh diikuti oleh minimal usia 15 tahun.
Menurut Shakira menghafal Al-quran itu gampang-gampang susah. Ada waktu dimana menghafal Al-quran terasa sangat mudah. Namun ketika susah, ia kadang-kadang sampai merasa bosan. Tapi jika datang perasaan demikian, Shakira segera merenungkan kembali akan janji-janji Allah SWT. Selalu mengingat, bahwa tujuan hidup adalah untuk akhirat.
“Kalau kita hafal Al-quran, Subhanallah gak bisa dibayangkan kalau di akhirat nanti,” ujar Skaira.
Metode yang ia gunakan dalam menghafal adalah dengan mengulang-ulang hafalan. Namun menghafal melalui media audio menjadi favoritnya. Menurutnya ia bisa lebih mudah menghafal ketika mendengarkan rekaman ayat suci Al-Quran.

“Jadi audio itu bekerja sampai terbawa ke alam bawah sadar. Kalau denger rekaman saat mau tidur, besok paginya cepet hapalnya. Sekarang sudah 4 Juz.” Kata Shakira saat itu yang diwawancarai pada hari Selasa (1/7/2014).
Meskipun menjadi peserta paling kecil di pesantren tahfidz, Shakira tidak merasa berbeda. Justru ia berusaha menyesuaikan diri. Ketika kakak-kakak di pesantern tahfidz sudah banyak menghapal, Shakira semakin termotivasi.
“Wah, mereka aja banyak kenapa aku gak bisa!” pungkas Shakira. [ds/islampos]