Jadikanlah Maryam bintu imran sebagai salah satu Teladan bagi kita

,
~~ Dari Anas bin malik radhiyallahu
‘anha , bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihiwassalam bersabda:
( ( ( “Wanita paling baik di alam semesta (ada 4):
Maryam binti ‘Imran, khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam, dan Asiyah istri Fir’aun.”
(H.R Imam Ibnu Hibban, Imam Ahmad)
dalam hadits riwayat Bukhari dan
Muslim, dari Abu Musa Al-Asy’ari:
(( "Yang sempurna dari para lelaki itu
banyak dan belum sempurna dari
perempuan banyak, kecuali: Asiyah
istri Fir’aun, Maryam anak
perempuan ‘Imran, dan keutamaan
‘Aisyah dibandingkan seluruh
perempuan adalah seperti
keutamaan makanan tsarid
dibandingkan seluruh makanan" ) ) )
Maryam, Wanita shaleha sangat menjaga kesucian dirinya. Ia tidak sembarangan berdekatan dengan laki-laki ( Ajnabi) Allah berfirman dalam Alqur'an Surat Maryam 17-18
( ( ( “Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka Lalu kami mengutus ruh Kami (Jibril)
kepadanya, maka ia menjelma di
hadapannya (dalam bentuk)
manusia yang sempurna. Maryam
berkata: “Sesungguhnya aku
berlindung dari padamu kepada
Tuhan Yang Maha pemurah, jika
kamu seorang yang bertakwa”.) ) )
~~~ Melihat laki-laki yang sangat
sempurna ketampanannya,
Maryam tidak terkecoh dengan merendahkan dirinya mencoba
menarik perhatian laki-laki
tersebut. Ia malah berlindung
kepada Allah dan meminta laki-
laki tersebut menjauh. Hingga akhirnya Jibril mengatakan:
(( Ia (jibril) berkata: “Sesungguhnya
aku ini hanyalah seorang utusan
Tuhanmu, untuk memberimu
seorang anak laki-laki yang suci”.
(QS. Maryam: 19).))
Barulah Maryam tahu bahwa laki-
laki tersebut tidak bermaksud
menggoda dan mengganggunya.
Dan ia juga bisa menjaga diri
darinya. Ternyata ia adalah
malaikat yang Allah utus untuk
menemuinya.
--> Coba lihat wanita jaman sekarang, (gak semua). Baru melihat Laki laki bule aja udah teriak teriak "Hah... hah..."
*** Nasehat indah dari ustadz abu zubair Al hawa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA