MILYUNER MUSLIM, SULAIMAN AR RAJHI

Anggraeni Sitaresmi bersama Rahmi Khotijah.

Majalah Forbes menyebutkan SULAIMAN AR RAJHI kekayaannya sudah melebihi milyaran Dollar dan dengan hartanya yang bernilai triliyunan menjadikan ia menjadi salah seorang terkaya di dunia....
tetapi beliau tetap tampil dengan sederhana, berpakaian jubah putih bersih yang jauh dari kesan glamour dan berlebihan. Dari para tetangga dan warga yang tinggal di lingkungannya disampaikan bahwa konglomerat kelas kakap ini termasuk orang-orang yang selalu datang paling awal ke masjid untuk shalat lima waktu berjamaah. Sehingga jika muadzin masjid telat sedikit, maka sang konglomeratlah yang mengumandangkan adzan.......
Ya......beliau sekarang menjadi Marbot Masjid........

Beliau memulai usaha dari Nol, kehidupan masa kecilnya sangat susah hingga pernah bekerja jadi kuli panggul dan menjual kayu bakar di masa kanak-kanaknya. Tetapi dengan ketekunan, hemat, namun ringan tangan, tidak hitungan dalam berderma kepada yang membutuhkan dan kerja keras serta tawakkalnya kepada Allah hingga akhirnya beliau dan saudaranya memiliki “Kerajaan Bisnis Raksasa” di KSA dan salah satunya adalah Bank Ar-Rajhi; Bank syariah terbesar di Dunia yang ATM nya tersebar menjamur dan cabangnya terdapat nyaris di semua distrik KSA.
Ar-Rajhi juga dikenal amat sangat dermawan. Ia memiliki yayasan amal "raksasa" yang menyalurkan donasinya ke berbagai negara sebelum dilarang pasca 11 September 2001. Sulit menghitung waqaf Ar-Rajhi dan jumlah masjid yang sudah dibangunnya, serta donasinya untuk berbagai amal dakwah dan penyebaran ilmu.
Menurut beberapa sahabatnya, Ar-Rajhi tidak meletakkan kekayaan di hatinya. Malah di masa tuanya, Ar-Rajhi telah menaikan jumlah sedekahnya dengan membagi sekitar Rp 6,7 triliun hartanya kepada ahli waris dan kerabatnya serta fakir miskin, hingga diibaratkan ia cuma punya "pakaian yang melekat di badan".
Kenapa Sulaiman Ar Rajhi bisa menjadi demikian takutnya dengan hartanya...???
Sang Milyuner ini tersentuh kalbunya setelah semakin dekat dengan Al Qur'an.....
Semakin ia memahami Al Qur'an dan sunnah.....semakin ia memahami tujuan dan arti kehidupan di dunia yang fana ini, semakin ia menjadi Tawadhu'
Ia sangat Faham bahwa Harta di dunia ini tidak dapat di bawa mati, kecuali Amal jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh......
Sang Miliyuner lebih mementingkan kehidupan akhirat yang kekal selamanya ketimbang kehidupan di dunia yang hanya sementara saja dan dengan kesenangan yang menipu......
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.(QS. Al Ankabuut 64)
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
( Q.S. Al Hadid 20 )
SubhanAllah......)))
Betapa Kita yang sombong dengan apa yang kita punya saat ini ternyata tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Milyuner ini.....
Kita sudah bangga dan pamer dengan apa yang sedikit ini, seolah-olah kita orang paling mulia dan paling kaya di atas bumi ini.....
Allah sangat membenci orang yang sombong dan berjalan diatas bumi ini dengan congkak.......
Pertanyaannya :
Apa yang sudah kita perbuat untuk bekal kita di akhirat dengan harta yang cuma titipan Allah kepada kita....???
Apa yang sudah kita belanjakan di jalan Allah dengan harta yang cuma secuil ini.....???
Apa saja harta kita yang sudah kita wakaf kan dijalan Allah.....???
Ketahuilah bahwa yang kita bawa mati hanyalah amal ibadah kita, sholat kita, sedekah kita, wakaf kita, zakat kita, amal jariyah kita, ilmu yang kita sebarkan dan bermanfaat bagi umat serta do'a anak kita yang sholeh dan sholeha........
Sementara harta, rumah, perhiasan, tanah, mobil, uang, dll semua TINGGAL di dunia ini.....
bahkan ketika mati kita cuma di balut oleh kain kafan tak bersaku, tak ada serupiah pun uang yang dapat kita selipkan untuk bekal........
Semua tinggal di dunia yang fana ini......
SEMUA KITA PASTI MATI.......
SYARAT MASUK SURGA ADALAH MATI.....
MATI MEMBAWA AMAL KEBAIKAN DAN AMAL JARIYAH.....
MATI DALAM KEADAAN BERTAQWA KEPADA ALLAH.......
JIKA MATI TIDAK BERAMAL IBADAH TIDAK SHOLAT, TIDAK ADA SEDEKAH DAN ZAKAT, TIDAK ADA WAKAF DAN INFAQ, TIDAK DALAM KEADAAN BERIMAN DAN BERTAUBAT.........
APAKAH PATUT KITA MENUNTUT SURGA NYA ALLAH....???
ASTAGHFIRULLAHAL ADZIIM.......)))
Wallahu a'lam bish shawab......)))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA