Mutiara Hikmah

Ketika engkau ragu untuk memaafkan dan mengampuni (kesalahan orang lain), janganlah engkau melihat seberapa besar penderitaan dan musibah yang menyusahkan yang diberikan kepadamu. Akan tetapi, lihatlah seberapa besar pahala dan pemberian yang akan kau dapatkan (berupa kebaikan di dunia dan kenikmatan di akhirat,).
(Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia), salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA