Adab di Sosmed


Oleh Ustadz DR. Syafiq bin Riza Basalamah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh..
.بسم الله الرحمان الرحيم.
Diantara tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah :
Pena itu akan tersebar, kalau dulu orang mau nulis itu susah, bahkan dahulu kita lihat anak-anak muda mereka kalau menulis itu di tembok-tembok mereka mencurahkan isi hatinya di tembok-tembok.
Ingatlah dengan tersebarnya tulisan-tulisan ini semua dapat menulis dengan HPnya, dengan tabletnya, dia menulis sekehendak hatinya tapi tatkala kita hendak menulis ketahuilah bahwa tulisan kita itu akan di timbang kelak di hari kiamat, kita akan mendapatkan apa yang kita tulis, di catatan kita, di rapot kita, di buku kita di padang mahsyar nanti maka berusahalah untuk menulis yang bermanfaat..yang engkau akan berbahagia tatkala engkau melihat tulisan itu.
Tatkala engkau ingin berkomentar...mau kasih comment di jejaring sosial dan dimanapun sebelum menulis yang akan dibaca oleh orang banyak dan dicatat oleh malaikat Allah Subhanahu wa ta'ala Bertanyalah kira-kira tulisan ini ada manfaatnya enggak..?
akan tetapi kalau tidak, urungkan niatmu, ketika kita masuk ke jejaring sosial seperti facebook, twitter, kita mendapatkan tulisan-tulisan yang baik, jadilah engkau orang yang memindahkan kebaikan itu kepada orang lain, jangan biarkan kebaikan itu berhenti, di facebookmu atau di twittermu, jangan..
akan tetapi berusahalah untuk mengirmkannya ke teman-temanmu karena itu termasuk dakwah kita,
Yang selanjutnya jangan mudah menebarkan broadcast, kadang kala kita dapat kiriman, seperti berita informasi dari temen kita, yang kita tidak tau kebenarannya banyak orang yang langsung sebarkan kepada orang lain, kalo bisa jangan, karena kenapa, bisa jadi nanti kita termasuk orang yang menyebarkan kebohongan. Allahu a'lam
Semoga bermanfaat,
Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA