💭 *KHUSYU’*

Zahhir

Sering juga diartikan dengan *ketenangan dan kehati-hatian* dalam melakukan shalat dan juga ibadah lain, dan hilangnya kesombongan yang ada di hati manusia, sehingga jika manusia melakukan shalat atau ibadah yg lain dengan khusyu’, maka dia akan mendapatkan ketenangan hati dan merasakan manisnya iman.
Selain itu Allah juga akan memberikan mereka pengetahuan dengan cara yang tidak mereka ketahui.
Dengan begitu, manusia akan lebih sadar dan tahu apa maksud hidupnya serta untuk apa dia hidup.
Untuk menjadi KHUSYU' ini memang tidak mudah.
Dari Syaddad bin ‘Aus bahwa Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Sallam bersabda : *“Sesungguhnya perkara yang pertama kali dicabut dari manusia adalah kekhusyu’an.”* (HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jam al-Kabiir no. 7138, diriwayatkan secara marfu’)
Namun sekuat tenaga kita berdoa dan berusaha untuk bisa KHUSYU' ini.
Tandanya kita KHUSYU',
*Gemetarnya Hati
*Merindingnya Kulit
*Tangisan
*Lembutnya Hati dan Kulit
* Hadirnya Ketenangan
* Munculnya Ketawadhu’an
*Doa Mohon Hati yang Khusyu’*
*أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَ مِنْ دُعَاءٍ لاَيُسْمَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ أَعُوْذُبِكَ مِنْ هَؤُلاَءِ الْأَرْبَعِ. (رواه الترمذى)*
*ALLAAHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL QOLBI LAA YAKHSYA’U, WAMIN DU’AA IN LAA YASMA’U, WAMIN NAFSIN LAA TASYBA’U, WAMIN ‘ILMIN LAA YANFA’U. A’UUDZUBIKA MIN HAA ULAA IL ARBA’.
Artinya :
_*Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu’, dari do’a yang tidak didengar, dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari ilmu yang tidak bermanfaat.*_ (HR. At-Tirmidzi)
💥Salam Safa Al Qur'an

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA