jangan lupakan sejarah

Jangan melupakan sejarah

Alquran sejak dahulu telah menjadi pedoman bahwasanya ia sejarah yang pasti benar dan wajib dijadikan pelajaran. Hudan wa rahmah dari Allah kepada orang2 beriman.

{لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لأولِي الألْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَى وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ (111) }
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
Allah Swt. menyebutkan bahwa sesungguhnya di dalam kisah-kisah para rasul dengan kaumnya masing-masing, dan bagaimana Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman serta Kami binasakan orang-orang yang kafir:
{عِبْرَةٌ لأولِي الألْبَابِ}
terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (Yusuf: 111)
Al-albab adalah bentuk jamak lubb, artinya akal.
{مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَى}
Al-Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat. (Yusuf: 111)
Artinya, Al-Qur'an ini bukanlah cerita yang dibuat-buat oleh selain Allah, yakni bukanlah hal yang dusta, bukan pula buat-buatan.
{وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ}
tetapi membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya. (Yusuf: 111)
Yakni membenarkan kitab-kitab terdahulu yang diturunkan dari langit. Al-Qur'an membenarkan apa yang benar yang ada dalam kitab-kitab terdahulu itu, juga membuang semua perubahan, penggantian, dan penyelewengan yang ada pada kitab-kitab terdahulu; serta menghukuminya dengan me-mansukh (merevisi)nya, atau menguatkannya jika benar.
{وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ}
dan menjelaskan segala sesuatu. (Yusuf: 111)
Halal dan haram, hal yang disukai serta hal yang dibenci, dan lain sebagainya yang berupa perintah ketaatan, kewajiban, dan hal-hal yang disunatkan, serta larangan mengerjakan hal-hal yang diharamkan dan yang sejenisnya dari hal-hal yang dimakruhkan. Di dalam Al-Qur'an terdapat berita tentang perkara-perkara yang besar, hal-hal gaib yang akan terjadi di masa mendatang secara global dan terinci. Juga berita tentang Tuhan Yang Mahatinggi lagi Mahasuci asma-asma dan sifat-sifat-Nya, dan kesucian Allah dari persamaan dengan makhluk-Nya. Karena itulah Al-Qur'an disebutkan:
{هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ}
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (Yusuf: 111)

Akankah kita lebih percaya kepada yang belum tentu kebenarannya dibandingkan yang jelas2 Haqq dan wajib dijadikan pedoman? Karena itulah Alquran menjadi tuntunan segala zaman yang tiada lekang oleh waktu, kebahagiaan dengan meniti hidup bersama Alquran.

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA