Aqidah yg kuat


Allah membuat satu perumpamaan tentang kalimat tauhid dengan
sebuah pohon yang baik, yang akarnya menghunjam kokoh ke bumi dan cabang-cabangnya menjulang ke langit. Allah berfirman;
“Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan Kalimah Thayyibah (kalimat yang baik) seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon tersebut memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabb-nya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka
selalu ingat.”
‘Abdullah bin ‘Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
Kalimah Thayyibah dalam ayat tersebut adalah Syahadat Laa Ilaha Ilallah. Inilah perumpamaan bagi seorang yang murni dan benar dalam keimanan dan tauhidnya. Keimanan yang benar tersebut menghunjam kokoh dalam hatinya, ia menyakini kebenarannya, sehingga akan tampak buah dari keimanan tersebut berupa berbagai macam kebaikan. Syaikh ‘Abdurrahman
bin Nashir As-Sa’di 5 mengatakan ketika menafsirkan ayat tersebut;

“Demikianlah pohon keimanan, akarnya menghunjam di hati orang yang beriman, (secara) keilmuan dan keyakinan dan cabangnya adalah; ucapan yang baik, amalan shalih, dan akhlak yang diridhai.”2
1 QS. Ibrahim : 24 - 25.
2 Taisirul Karimir Rahman, 2/230.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA