Hanya Mengingatkan


oleh Ummu Muthia

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
 
Faham Liberalisme, Sekularisme dkk, telah membius ummat ini & BIUS mereka lebih DASYAT dari bius yang diberikan oleh para dokter anestesi. Bius dokter anestesi hanya membuat pasien tak sadarkan diri dalam hitungan jarum jam, setelah pasca operasi pasien sudah bisa sadar. Namun "bius" kaum Liberalis dkk, pengaruhnya sampai Anda mendapat giliran absen malaikat maut...CATAT itu ?!
Para liberal, sekuler dkk, telah membius ummat dengan berkata:"tak pernah ada negara Khilafah di dunia ini, negara Khilafah itu berarti hukum Islam berlaku & semua akan dimasukkan dalam agama Islam, sedang negara Islam itu adalah negara yang suka berperang", sehingga kita terbius & mulai alergi dengan kata KHILAFAH, bahkan anti Khilafah.
Ironisnya cendekiawan muslim yang notabene disiplin ilmu mereka adalah ilmu agama Islam, banyak yang terBIUS oleh faham-faham Liberal, Sekuler dkk.
Hanya orang JAHILIYAH (BODOH) yang mudah terbius dengan kata-kata ini, karena sesungguhnya negara Khilafah itu hanya ingin menegakkan & berhukum kepada syari'at Allah swt. Baik Syari'at Nabi Musa as, Nabi Isa as, Nabi Muhammad saw & Nabi-Nabi Allah terdahulu.
Faktanya adalah, saat Rasulullah saw & Khalifah-Khalifah setelah Beliau wafat, apakah tidak ada agama yang lain? Jawabnya ADA & agama non muslim yang minoritas aman & damai dalam sistem Khilafah karena Islam menjamin & mengharamkan darah mereka;
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرِحْ رَائِحَةَ اْلجَنَّةِ، وَ اِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ اَرْبَعِيْنَ خَرِيْفًا. احمد و البخارى و النسائى و ابن ماجه
Dari Abdullah bin ‘Amr dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Barangsiapa yang membunuh orang (kafir) yang mempunyai ikatan perjanjian, ia tidak akan mencium bau surga, sedang bau surga itu tercium dari sejauh perjalanan empat puluh musim”.
[HR. Ahmad, Bukhari, Nasa’i dan Ibnu Majah]
.عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: اَلاَ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدَةً لَهَا ذِمَّةُ اللهِ وَ ذِمَّةُ رَسُوْلِهِ ص. فَقَدْ اَخْفَرَ ذِمَّةَ اللهِ وَ لاَ يَرِحْ رَائِحَةَ اْلجَنَّةِ، وَ اِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ اَرْبَعِيْنَ خَرِيْفًا. ابن ماجه و الترمذى
Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW beliau bersabda, “Ingatlah, barangsiapa yang membunuh jiwa yang telah mengikat perjanjian, yang memang dia itu mendapat perlindungan dari Allah dan Rasul-Nya, maka benar-benar ia telah melepaskan (ikatan) tanggungan Allah dan ia tidak akan mencium bau surga, sedang bau surga itu tercium dari sejauh perjalanan empat puluh musim”.
[HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi dan Tirmidzi].
Fakta lain dalam sejarah, yang memulai peperangan dalam sistem Khilafah bukan ummat Islam tetapi para Imperialisme kawan dari para Liberalisme, Sekularisme & pelanggar hukum Taurat, Injil & Al Qur'an...
Dunia mencatat bahwa perang terhebat seperti perang dunia I, II & perang salib apakah itu ummat Islam yang memulai ?
Buka mata & sadarlah bahwa kita telah TERBIUS, karena MAUT tidak menunggu TOBAT kita. :-( :-( :-(
Salam Damai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA