Selamat Jalan Kawan, Abdullah At-Tamimi Rahimahullah


Kematian adalah sebuah keniscayaan. Kita semua pasti mati.
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan."
[Al-Qur'an, Surat 3 Ali 'Imran, Ayat185]

Adakalanya kita di-kaget-kan oleh meninggalnya orang yang kita mempunyai kenangan dengannya.
Abdullah At-Tamimi Rahimahullah pada hari Selasa meninggal dunia di Malaysia dan jenazah baru sampai Surabaya tadi malam (Rabu) dan dikebumikan insya Allah hari ini Kamis jam 9 pagi dari masjid Al-Irsyad Surabaya.
Banyak kenangan manis dengannya yang tidak mungkin bisa dilupakan. Begitu cepat kau pergi kawan..
Semoga Allah terima semua amal kebaikanmu, Allah ampuni semua dosa, Allah maafkan semua kesalahan, Allah berikan derajat yang tinggi dan semoga kau bahagia di SisiNya, aamiin.
Selamat Jalan Kawanku..
Perjalanan menuju Surabaya untuk menyalati dan mengantarkan jenazahmu, juga bertakziyah kepada keluarga.. Semoga keluargamu diberi oleh Allah kesabaran, ketabahan dan keteguhan serta keistiqamahan, aamiin.
----
Ajal Begitu Dekat..
Boleh jadi Anda memakai arloji, ternyata yang melepasnya dari Anda adalah ahli waris Anda..
Boleh jadi Anda menutup pintu mobil, ternyata yang membukanya adalah petugas ambulance..
Boleh jadi Anda menutup kancing baju, ternyata yang membukanya adalah orang yang memandikan jenazah Anda..
Boleh jadi Anda memejamkan mata Anda untuk tidur di kamar Anda, ternyata mata itu tidak terbuka lagi kecuali di hadapan Allah Penguasa langit dan bumi hari kiamat..
Perhatikanlah, untuk apa kita pakai dan habiskan waktu kita dan dengan apa akan ditutup akhir umur kita..?
Ya Allah, bangunkan kami dari kelalaian..!
[Nasehat Emas Syaikhuna Fadlilatusy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-'Utsaimin rahimahullah]
Allah berfirman:
"وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
[Al-Qur'an, surat 7 Al-A'raf, ayat 34]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA