PENDIDIKAN KELUARGA

๐Ÿ”Ž ```Hikmah``` ๐Ÿ”
๐Ÿ“š✏ ** ๐Ÿ“–๐Ÿ“š
๐ŸŒน Dari ayahnya, Hisyahm bin Urwah pernah bertanya kepada Aisyah, "Apa yang dilakukan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat di rumah ?"
๐ŸŒบ *Ia menjawab, "Beliau memperbaiki sandalnya, menambal pakaiannya, dan menjahitnya serta mengerjakan apa yang biasa dilakukan oleh laki-laki di rumahnya."*
[HR. Ahmad]
๐ŸŒนKemudian seorang Sahabat bernama Urwah menanyakan juga, "Apa yang dikerjakan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam di rumahnya ?"
๐ŸŒบ *Ia menjawab, "Beliau seperti manusia biasa, mencuci pakaiannya dan memerah susu kambingnya."*
[HR. Imam Ahmad]
๐ŸŒบ *Selain itu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam merupakan tokoh teladan bagi kita dalam menyayangi anak.*
Seorang Sahabat Nabi bernama Ya'la bin Murrah mengatakan, "Kami keluar bersama Nabi untuk menghadiri undangan pesta dan saat itu, Hasan dan Husein sedang bermain di jalan.
Nabi segera menghampiri mereka di depan orang-orang.
Sekal-kali ia membawa mereka ke sana dan ke sini sambil mengajak keduanya tertawa.
Beliau memegang dagu Husein dengan sebelah tangannya dan sebelahnya memegang kepalanya.
Kemudian memeluk dan menciumnya.
Beliau juga berkata, "Husein berasal dari aku dan aku termasuk darinya.
Allah mencintai orang yang dicintai Husein. Husein adalah cucu di antara cucu-cucuku."
*Ada beberapa Hikmah dari Hadits di atas :*
1⃣ *Memberikan contoh kepada orang yang berumah tangga bahwa pekerjaan rumah sebaiknya dikerjakan bersama.*
Saat istri sibuk mengurus anak dan tidak sempat nencuci piring, suami menggantikan istri untuk memasak.
Kalau halaman sedang kotor, suami tidak perlu menunggu istrinya yang sedang sibuk memandikan anak.
2⃣ *Suami istri sebaiknya memperhatikan meja makan saat di rumah, sering makan di rumah bersama dengan anak-anaknya.*
Ajarkan anak-anak agar betah di rumah.
Mengajarkan mereka pekerjaan rumah.
Ubah persepsi bahwa kegiatan di rumah menyenangkan.
๐Ÿก Semua pekerjaan rumah, baik mencuci, menyetrika, mengepel, maupun menyapu halaman termasuk pendidikan bagi anak-anak. ๐Ÿ“–๐Ÿ–Œ
Orang yang mengerjakan ini telah :
✏ *mendidik anak-anaknya untuk mencintai rumah.*
✏ *menyadarkan kepada yang berumah tangga bahwa kegagalan mendidik anak bermula karena gagal mengatur aktivitas di rumah.*
Orang tua dapat mengendalikan perilaku anak dari rumah.
Mulai dari perilaku kebersihan hingga perilaku sosial.
✒ Perilaku bersih dapat dibentuk kalau orang tua senantiasa mau mengerjakan pekerjaan bersih-bersih rumah.
Perilaku sosial dapat tumbuh jika makan dan minum selalu di meja makan.
Usahakan makan dan minum sebelum berangkat kerja dan anak belum berangkat sekolah.
Kalau siang hari, biasanya semua sedang sibuk.
Orang tuanya sibuk kerja dan anak sekolah.
3⃣ *Menghindari kekerasan rumah tangga.*
Kekerasan rumah tangga bermula dari hal kecil.
Terakhir, semua aktivitas di rumah bernilai ibadah.
Menyayangi istri dan anak, menjaga kebersihan termasuk ibadah, dan hal-hal kebaikan lainnya termasuk ibadah.
Jadi, berhasil mengerjakan aktivitas rumah dengan baik, In syaa Allah adalah jaminan kehidupan dunia dan Akhirat.
Wallahu a'lam bish-shawwab...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA