HADITS PALSU AIR LAUT MEMINTA IZIN 3X KEPADA ALLAH UNTUK MENENGGELAMKAN ANAK ADAM .


Di dalam salah satu video, ada seorang Syaikh mengatakan bahwa terdapat HADITS QUDSI secara marfu yang redaksinya  bahwa Air Laut meminta izin 3X untuk menenggelamkan anak Adam namun Allah mencegahnya.
.
Ketahuilah ! HADITS TERSEBUT MAUDHU (PALSU) karena terputus Sanad rawinya (Munqathi) sebanyak dua rawi sehingga tidak bersambung kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan selain Maudhu (Palsu), hadits tersebut BUKAN HADITS QUDSI karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak mengatakan dan tidak menyandarkan, “Allah berfirman” dan sehingga itu bukanlah Hadits Qudsi ! Sepertinya si Syaikh tersebut harus benar-benar belajar imu hadits !
.
BERIKUT KETERANGANNYA
.
Telah menceritakan kepada kami Yazid telah memberitakan kepada kami Al 'Awwam Telah menceritakan kepadaku SYAIKH YANG RIBATH (MENJAGA PERBATASAN DI DAERAH PANTAI), dia berkata : aku telah bertemu dengan ABU SHALIH mantan hamba sahaya Umar Bin Al Khaththab, dia berkata : telah menceritakan kepada kami Umar Bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau telah bersabda,
.
"Tiada satu malam kecuali laut pasang ke daratan sampai tiga kali, memohon kepada Allah untuk menampakkan kekuatannya kepada mereka (manusia), akan tetapi mencegahnya."
.
- HR. Ahmad no. 286, Dailami, Kitab Al Firdaus no. 5165 dan Ibnul Jauzi, Kitab Al Ilal al Mutanahiyah no. 37. Dengan perbedaan redaksi namun dari jalur sanad yang sama dan dari Umar bin Al Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Lafazh dan sanad di atas milik Ahmad
.
STATUS HADITS : MAUDHU’ (PALSU)
.
Di dalamnya terdapat dua perawi yang Majhul (tidak dikenal) :
.
Pertama, SYAIKH YANG RIBATH (MENJAGA PERBATASAN DI DAERAH PANTAI), siapa nama syaikh ini ? TAK ADA YANG MENGETAHUINYA DAN TIDAK TERDAPAT BIOGRAFINYA  ! Jadi dia MUBHAM (GELAP IDENTITASNYA ) dan MAJHUL (TIDAK DIKETAHUI). Tentu saja periwayat yang MUBHAM, TIDAK BOLEH DITERIMA PERIWAYATANNYA !!
.
Kedua, ABU SHALIH, Para Ulama Ahlu Hadits memasukan Abu Shalih sebagai perawi yang MAJHUL (TIDAK DIKETAHUI)
.
Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata : “DALAM SANADNYA TERDAPAT RAWI YANG MUBHAM (GELAP -TAK DIKETAHUI IDENTITASNYA-). Lihat Al Bidayah wa an Nihayah, I/20. Imam Suyuthi rahimahulloh berkata : “LEMAH !“ Lihat Al Jami’ Ash Shaghir no. 7657. Syaikh Nashiruddin Al Albani rahimahullah berkata : “LEMAH !“. Lihat Dha’if Al Jami no. 1932. Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam tahqiqnya Musnad Ahmad : “LEMAH !”. Lihat Musnad Ahmad, I/164. Syaikh Syu’aib Al Arnauth rahimahullah berkata : “LEMAH”. Lihat Takhrij Al Musnad no. 286
.
Hadits ini juga dibawakan oleh Al Imam Ibnu Qayyim rahimahullah dalam Kitab Madarijus Salikin, I/432-433 dan Uddatush Ash-Shabirin, hlm. 447. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengampuni kesalahan, ketidaktahuan dan ketergelinciran beliau -rahimahullah-
.
Adapun si Syaikh yang membawakan hadits ini hendaknya segera bertaubat dan mengumumkan kesalahannya secara luas karena telah tersebar secara luas.
.
Atau menyiapkan tempat duduknya di neraka bagi barangsiapa yang berdusta atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
.
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim : telah menceritakan kepada kami Sa'id bin 'Ubaid : dari 'Ali bin Rabi'ah : dari Al Mughirah radhiyallahu ‘anhu berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
.
"Sesungguhnya berdusta kepadaku tidak sama dengan orang yang berdusta kepada orang lain. Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia bersiap-siap (mendapat) tempat duduknya di neraka.”
.
- HR. Bukhari no. 1209 | Fathul Bari no. 1291 dan Muslim no. 5 | Syarh Shahih Muslim no. 4. Lafazh dan sanad di atas milik Bukhari
.
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ubaid al-Ghubari telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Abu Hashin dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
.
"Barangsiapa berdusta atas namaku maka hendaklah dia menempati tempat duduknya dari neraka."
.
-

HR. Muslim no. 4 | Syarh Shahih Muslim no. 3, Bukhari no. 107 | Fathul Bari no. 110, Ibnu Majah no. 34 | no. 34, Darimi no. 592 | no. 613, 614, Ahmad no. 8982, 10109, 10310. Lafazh dan sanad di atas milik Muslim
.
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Al Ja'd berkata : telah mengabarkan kepada kami Syu'bah berkata : telah mengabarkan kepadaku Manshur berkata : aku mendengar Rib'i bin Jirasy berkata : aku mendengar Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
.
"Janganlah kalian berdusta terhadapku (atas namaku), karena barangsiapa berdusta terhadapku dia akan masuk neraka."
.
- HR. Bukhari no. 103 | Fathul Bari no. 106, Muslim no. 2 | Syarh Shahih Muslim no. 1, Ibnu Majah no. 31 | no. 31, Tirmidzi no. 2584, 3648 | no. 2660, 3715,  dan Ahmad no. 551, 595, 596, 953, 1225
.
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid berkata : telah menceritakan kepada kami Syu'bah : dari Jami' bin Syaddad : dari 'Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair : dari Bapaknya berkata :  Aku berkata kepada Az Zubair "Aku belum pernah mendengar kamu membicarakan sesuatu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana orang-orang lain membicarakannya ?” Az Zubair bin Al Awwam bin Khuwailid radhiyallahu ‘anhu menjawab : Aku tidak pernah berpisah dengan beliau, aku mendengar beliau mengatakan,
.
"Barangsiapa berdusta terhadapku maka hendaklah ia persiapkan tempat duduknya di neraka."
.
- HR. Bukhari no. 104 | Fathul Bari no. 107, Abu Dawud no. 3166 | no. 3651, Ibnu Majah no. 36 | no. 36 dan Ahmad no. 1339. 1353. Lafazh dan sanad di atas milik Bukhari
.
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar berkata : telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits dari 'Abdul 'Aziz berkata : Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata : Beliau melarangku untuk banyak menceritakan hadits kepada kalian karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
.
"Barangsiapa sengaja berdusta terhadapku (atas namaku), maka hendaklah ia persiapkan tempat duduknya di neraka."
.
- HR. Bukhari no. 105 | Fathul Bari no. 108, Muslim no. 3 | Syarh Shahih Muslim no. 2, Ibnu Majah no. 32 | no. 32, Darimi no. 237, 238, 240 | no. 241, 242, 244 dan Ahmad no. 11504, 11667, 11711, 12241, 12303, 12627, 12712, 13459, 13469. Lafazh dan sanad di atas milik Bukhari
.
Telah menceritakan kepada kami Abu Hisyam ar Rifa'i : telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin 'Ayyasy : telah menceritakan kepada kami Hasyim dari Zirr dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu ‘anhu dia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
.
“Barangsiapa yang berbohong kepadaku dengan sengaja maka hendaklah mempersiapkan tempat duduknya di neraka.”
.
- HR. Tirmidzi no. 2583 | no. 2659, Ibnu Majah no. 30 | no. 30 dan Ahmad no. 3623, 3654, 4110. Lafazh dan sanad di atas milik Tirmidzi.
.
Atau menanggung DOSA-DOSA ORANG YANG DISESATKANNYA DENGAN HADITS MAUDHU (PALSU) yang dibawakannya.
.
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah bin Sa'id dan Ibnu Hujr, mereka berkata : telah menceritakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu Ja'far : dari Al 'Ala : dari bapaknya : dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda,
.
"Barang siapa mengajak kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya, BARANG SIAPA MENGAJAK KEPADA KESESATAN, MAKA IA AKAN MENDAPAT DOSA SEBANYAK YANG DIPEROLEH ORANG-ORANG YANG MENGIKUTINYA TANPA MENGURANGI DOSA MEREKA SEDIKITPUN."
.
- HR. Muslim no. 4831 | Syarah Shahih Muslim no. 2674, Abu Dawud no. 3993 | no. 4609, Tirmidzi no. 2598 | no. 2674, Ibnu Majah no. 202 | 206,  Darimi no. 512 | no. 530 dan Ahmad no. 8795. Lafazh dan sanad di atas milik Muslim
.
Atha bin Yussuf
Al Ikhwanul As Sunnah

Komentar

  1. Afwan admin bisakah memberikan profile singkat penulis artikel bantahan di atas yakni akh atha bin Yussuf?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sy juga Melacak nya.. Ternyata Ada Nama👉 Atha bin yusuf di FB. Seperti nya di dari Salafi silahkan bertandang ke FB nya Akhi.. Wassalam.

      Hapus
  2. In syaa Allah beliau manhajnya lurus.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA