Orang-orang musyrikin meyakini Allah Ta‘ālā sebagai satu-satunya pencipta tapi tidak mau berUluhiyah.


Mutiara Arrisalah:
📚 Fawaid At Tauhid

📖


Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi” maka niscaya mereka akan menjawab “Allah”. Katakanlah: “Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudaratan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudaratan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka mampu menahan rahmat-Nya?” Katakanlah: “Cukuplah hanya Allah bagiku.” Kepada-Nya-lah bertawakal orang-orang yang berserah diri. (QS al-Zumar [39]: 38)

Faedah ayat:
1. Ayat di atas menjelaskan bahwa orang-orang yang menyembah selain Allah meyakini bahwa yang menciptakan langit dan bumi adalah Allah Ta‘ālā.

2. Keyakinan dan ikrar bahwa Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi, (Allah yang menghidupkan dan mematikan, Allah yang memberikan rezeki, Allah yang memberikan/menimpakan sakit dan yang menyembuhkan, Allah yang memiliki, merajai, dan mengatur alam semesta, dll.) inilah yang dinamakan tauhid al-rububiyyah.

3.Keyakinan ini tidaklah membuat seseorang masuk ke dalam agama Islam sampai dia meyakini bahwa Allah satu-satunya sembahan yang berhak disembah,sampai seseorang bertauhid al-uluhiyyah,kemudian bertauhidcl al-asmā’waal-shifāt (menetapkan semua nama dan sifat Allah berdasarkan
alQur’an dan Sunnah sesuai dengan keagungan dan kebesaran Allah Jalla Jalāluh tanpa kita serupakan dengan makhluk, tanpa kita mempertanyakan bagaimana keadaannya,tanpa kita selewengkan maknanya,atau tanpa kita tiadakan nama dan sifat itu)

📝 Kitab Tauhid, Abu Abdillah M Yusran Al Jawiy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA