CIRI-CIRI ORANG YANG MENDAPAT RAHMAT ALLAH

Tidak ada satupun muslim dan manusia di dunia ini yang tidak mengharapkan rahmat Allah. Oleh karena itulah semua orang berdo’a memohon supaya rahmat Allah selalu menaungi dirinya. Tetapi apakah setiap orang akan mendapatkan rahmat Allah ? Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 218 “
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah, dan berjihad di jalan Allah mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Berdasarkan ayat tersebut Allah akan memberikan rahmat-Nya kepada orang-orang yang memiliki 3 ciri dasar layak untuk mendapatkan rahmat Allah yaitu :
1. orang-orang beriman
Iman yang dimaksud adalah iman yang benar yaitu benar dalam pemahaman dan benar dalam aplikasinya. Banyak orang yang paham tentang keimanan tetapi tidak mau mengamalkannya, akibatnya keimanannya tidak produktif karena imannya sebatas pada pemahaman dan pengetahuan semata.  Sesungguhnya iman sangat erat hubungannya dengan amal solih, yaitu amal solih merupakan wujud dan aplikasi kebenaran dari keimanan seseorang.
2. orang-orang yang berhijrah
Jika pada ciri yang pertama pada tataran ideologi dan keyakinan maka ciri yang kedua adalah pada tataran aplikasi. Orang yang akan mendapatkan rahmat Allah akan memiliki gairah dan semangat untuk meninggalkan segala macam kemaksiatan dan kemungkaran yang telah dilakukan, apalagi jika kemaksiatan dan kemungkaran itu telah menjadi tradisi dalam hidupnya maka dibutuhkan semangat untuk mentransfer dirinya dari ruang-ruang kemaksiatan dan kemungkaran ke ruang-ruang kebaikan dan kemaslahatan baik kebaikan dan kemaslahatan untuk dirinya sendiri atau pun untuk orang lain. Hijrah secara harfiah merupakan berpindah dari satu kondisi ke kondisi yang lain. Sebagaimana Rasulullah beserta para sahabat yang berhijrah dari Mekkah ke Madina yang harus mengorbankan segala yang mereka punya untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam beribadah kepada Allah. Maka seseorang akan mendapatkan rahmat Allah jika dia mau mengorbankan segala apa yang dimiliki untuk bisa mentransfer dirinya dari ruang kemaksiatan dan kemungkaran ke dalam ruang-ruang kebaikan dan kemaslahatan
3. orang-orang yang berjihad
Maksudnya adalah ada semangat untuk terlibat aktif dalam menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan kepada masyarakat, dan keterlibatan dalam menyebarkan kebaikan itu membutuhkan semangat dan mental keberanian layaknya seorang pejuang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA