SADARLAH

Bismilla-h,,,
Sungguh miris membaca postingan seorang intelektual muslim yang seharusnya memberikan pencerahan kepada ummat Islam, tetapi malah justru menyesatkan ummat...SADARLAH !!!
Hanya megingatkan...!
QS. Maryam : 33 itu maknanya sudah qothi (jelas). Terjemahan QS. Maryam : 33;
"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku & pada hari aku dibangkitkan kembali"
Ayat ini jelas menggambarkan perkataan Nabi Isa as bukan Yesus. Tengoklah QS. An Nisa : 157 - 158. Jelas Allah menggambarkan bahwa bukan Nabi Isa as yang mereka bunuh & salibkan. Sementara perayaan Natal yang dirayakan oleh saudara kita kaum Nasrani itu bukan untuk Nabi Isa as tetapi untuk Yesus.
Sejarah & penelitian juga telah membuktikan bahwa kelahiran Yesus (bukan Nabi Isa as) yang mereka terapkan pada tanggal 25 Desember itu salah besar, informasi Al Qur'an bahwa Nabi Isa as dilahirkan saat musim kurma (QS. Maryam : 25), berdasarkan penelitian sains bulan Desember itu bukan musim kurma.
Jadi jelas QS. Maryam : 33, tidak bisa dijadikan hujjah untuk mengucapkan selamat natal, selamat paska & selamat tahun baru. Ayat ini hanya diperuntukkan untuk Nabi Isa as bukan untuk Yesus.
Jadi tolong dengan hormat, jangan SESAT kan ummat ini !!!
Saudara kita yang Nasrani pun sangat faham bahwa AQIDAH tentang Yesus itu TRINITAS;
>> Allah Roh Kudus
>> Allah Bapa
>> Allah Anak.
Jadi mengucapkan selamat hari natal itu merusak AQIDAH karena artinya;
>> Selamat lahir Roh Kudus (mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan)
>> Selamat lahir Allah Bapa (mengakui bahwa Allah mempunyai anak)
>> Selamat lahir Allah anak (mengakui bahwa Yesus anak Allah)
Indah nya saling mengingatkan. Menjelang NATAL..
.
. Muslim: "Bagaimana natalmu..? "
David: "Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku..??" .
. . .
. Muslim: "Tidak. Agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu. Tapi urusan ini, agama saya melarangnya..!!"
David: "Tapi kenapa..?? Bukankah hanya sekedar kata-kata..? Teman-teman muslimku yang lain mengucapkannya padaku..??" .
.
Muslim: "Ooh mungkin mereka belum faham & mengerti. Oh ya bisakah kau mengucapkan dua kalimat Syahadat David "?
David: "Oh tidak, saya tidak bisa... Itu akan mengganggu Keimanan saya..!"
Muslim: "Kenapa?? Bukankah hanya kata-kata toleransi saja ? Ayo, ucapkanlah..!!"
David: " Ok ok..sekarang, saya faham & mengerti.."
. . .
. ♻ Inilah yg menyebabkan Buya Hamka memilih meninggalkan jabatan Dunia sebagai Ketua MUI ketika didesak pemerintah utk mengucapkan "Selamat Natal" meskipun anggapan HANYA BERUPA KATA KATA keakraban/toleransi namun disisi Allah nilainya justru menunjukkan KERENDAHAN AQIDAH HAMBA yg tidak faham / tidak mau mengerti akan konsep ilmu agama yang disisi lain faham akan ilmu-ilmu umum yg sifatnya tiada kekal, TIDAK ADA GUNANYA akan keselamatan AKHIRAT YANG ABADI.
.
🌺 Buya Hamka : Bila Pesan ini bisa ditularkan ke yang lain, berarti kita sudah dak'wah kepada orang banyak.
. .
🌺 Selamatkan Aqidah keluarga kita dan Saudara Muslim lainnya.
.
💥Lakumdinukum waliyadiin, Agamamu untukmu dan Agamaku untukku (QS. Alkafirun : 6)
.
Inilah yg dimaksud TOLERANSI BERAGAMA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA