Hati - hati ikhwan genit



Pasti kita semua udah pernah lihat tentang status yg bertebaran di sosmed, yg ditulis oleh para ikhwan-ikhwan.. yg genit ๐Ÿ˜…
Ya 'kan? Salah satu contohnya,
“Assalamu’alaikum ukhti, lagi apa?”,
“Assalamuallaikum ukhti, udah makan belum?",
"Udah tidur belum?”,
“Jangan lupa jaga kesehatan ya ukh, amanah Allah loh itu”,
dst.
Heran ya, jurus sakti para ikhwan genit ini ngga ada matinya. Selalu punya cara untuk menarik perhatian. Ngga hanya update status aja, shalat jumat dua kali seminggu, bahkan mendadak menjadi ustadz pun di lakoni.
Dan korbannya pun ngga hanya satu, bejibun. Oleh karena itu amat pas kalu mereka itu dijuluki dengan “ikhwan syahwat” alias Ikhwan sayang semua akhwat ๐Ÿ˜‚
Dengan banyaknya kegenitan yg disebar, justru kelihatannya sulit untuk dipercaya kalau si ikhwan itu sayangnya tulus dari dalam hati mereka.
Karena sayangnya mereka bukan sayang yg berarti menjaga dan melindungi si akhwat, tapi sebaliknya. Kalo ngga, ngapain di bela-belain sampai segitunya?
Padahal jelas-jelas mereka paham kalau si akhwat itu bukanlah mahramnya.
Emang sih ngga boleh su’udzon, tapi kalau perhatiannya udah ngga wajar, ya kalian sebagai akhwat harusnya mikir.
Jangan terlalu pakai hati, karena merekapun belum tentu pakai hati. Logika mau ngga mau memang harus jalan, dan bisa memilah dan memilih yg bener dan salah.
Jadi, sebetulnya apa motif dari para #ikhwansyahwat? Sebenarnya cukup mudah membaca mereka.
Yg mereka mau? PDKT
Targetnya? Ya kamu, akhwat
Caranya? para akhwat yg di PHP-in
Tujuannya? ngga jauh dari HTS-an
syukur-syukur bisa pacaran.
Singkat, padat dan sangat jelas. Jadi jangan mudah meleleh oleh sikap mereka.
Kalau ada yg bilang “perempuan itu harus jual mahal”, itu emang betul. Karena laki-laki itu suka penasaran/kepo dengan sesuatu. Apalagi kalau menyangkut perempuan yg disukainya.
Hanya masalahnya kalau si laki-laki itu ngga baik, begitu targetnya sudah didapat, yaudah rasa penasarannya hilang, bosan, lalu mundur teratur. Dan yg terakhir, bye, pergi gitu aja, dan si perempuan cuma bisa menangis menyesal.
Pesan saya, hati-hati kalau ada ikhwan yg suka DM tanya-tanya hal ngga penting, block aja!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA