Resume Kajian PP PERSIS, Syaikh Marwah Musa Al-Audah (Palestina)

[٠٦:٢٠، ٢٠١٧/١٢/٢٥] ‪‪‎+‎٦‎٢‎ ‎٨‎١‎٢‎-‎١‎٤‎٤‎٢‎-‎٢‎١‎٧‎٢‬‬:
=================================
1. Allah lah yang menamai masjid di Palestina dg nama Masjidil Aqsha.
2. Perintah shalat pertama terjadi di Masjidil Aqsha ketika Isra' Mi'raj
3. Rasulullah sangat mencintai Al-Aqsha, maka demikian juga dengan kita harus mencintai Al-Aqsha. Dan kita tidak bisa mencintai Al-Aqsha kecuali dengan mengenalnya terlebih dahulu
4. Di akhir hayat, Rasulullah SAW bersabda terkait suatu zaman dimana banyak fitnah disana. Isi wasiatnya adalah: "kalian harus bersama Al-Aqsha" sebanyak tiga kali.
5. Syaddad RA diberikan wasiat oleh Rasulullah SAW bahwa suatu hari nanti daerah Syam akan dibuka kemudian anak cucu ummat muslim dapat berkunjung kesana.
6. Shalat di Masjidil Aqsha merupakan sebuah keutamaan yg besar sebagaimana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
7. Empat kali disebut dalam AlQuran dg dikaitkan dg kalimat keberkahan.
8. Kondisi sekarang Al-Aqsha berada dalam penjajahan Zionis Israel
9. Palestina disebut juga sebagai "Al-Ardh Al-Muqaddasah" atau Tanah yang Disucikan. Palestina juga disebut sebagai tanah yang diberkahi, diberkahi warga nya, tanahnya, dan daerah sekitarnya. Ada 7 pintu di Al-Quds, 15 pintu di Masjidil Aqsha (10 terbuka, 5 tertutup karena pada masa Shalahuddin Al-Ayyubi tidak ada pemukiman dan pertahanan sehingga dikhawatirkan menjadi titik lemah ummat muslim). Dan sekelilingnya ada benteng dengan ketinggian 40m tebal 3m yang dibangun oleh Sulaiman Al-Qanuni dari Turki Utsmaniyyah. Di balik salah satu pintu nya (Pintu Ar-Rahmah) pernah duduk Imam Abu Hamid Al-Ghazali dan menulis Ihya Ulumuddin.
10. Masjidil Aqsha (Nama dari Allah), Baitul Maqdis (Nama dari Nabi), dan Baitul Muqaddas (Nama dari para Ulama). Tiga nama untuk masjid yang sama.
11. Sebelum Isra' Mi'raj, Nabi menyebutnya dg Baitul Maqdis. Tapi setelah peristiwa Isra' Mi'raj, Nabi kemudian menyebutnya dengan Masjidil Aqsha. Kemudian dalam mensyarah hadits, para ulama menyebutnya juga dengan Baitul Muqaddas seperti Ibnu Hajar Al-'Atsqalani. Termasuk juga Shalahuddin Al-Ayyubu menyebutnya dengan Baitul Muqaddas.
12. Al-Quds merupakan daerah pegunungan dengan pemasukan utama berasal dari pariwisata dibandingkan dengan pertaniannya.
13. Ada tiga pendapat mengenai siapa yang pertama kali membangun Al-Aqsha, yaitu oleh Malaikat, oleh Nabi Adam AS, dan oleh Nabi Ibrahim AS.
14. Abu Dzar bertanya tentang masjid mana yang pertama kali dibangun. Maka Rasul menjawab: Masjidil Haram kemudian Masjidil Aqsha dengan jeda waktu 40 tahun. Para ulama bersepakat bahwa baik Masjidil Haram ataupun Masjidil Aqsha adalah Nabi Adam AS. Adapun Nabi Ibrahim AS, Nabi Sulaiman AS, dan Nabi Daud AS bukan pertama kali membangun Al-Aqsha, tp para Nabi itu adalah membangun ulang Al-Aqsha. Seperti para Khalifah Islam yang memugar dan memperbaiki Masjidil Aqsha dalam pemerintahan nya. Hal ini seperti perkataan Imam An-Nawawi, Al-Qurthubi, dll.
15. Di antara keutamaan Masjidil Aqsha adalah pernah menjadi tempat mi'raj Nabi, Nabi pernah shalat disana mengimami para Nabi, bahkan Nabi Sulaiman AS pernah memohon siapapun yang berangkat ke Al-Aqsha dengan bertujuan untuk shalat di dalamnya supaya diampuni segala dosanya seperti bayi yang baru terlahir.
16. Seringkali banyak orang menganggap Masjidil Aqsha hanya Qubbatu Ash-Shakhrah saja. Padahal Masjidil Aqsha adalah kompleks yang sangat luas dengan 8 tempat shalat: Mushalla Al-Marwani, Umar, Jami', An-Nisaa', Al-Magharibah, Al-Buraq, Qubbatu Ash-Shahrakh, dan kompleks Al-Aqsha itu sendiri. Sebelum Masjidil Haram diperluas, kompleks Al-Aqsha adlh masjid terluas dengan luas 144.000m² dan diakui oleh UNESCO menyatakan Al-Aqsha sebagai hak milik Muslim, sehingga Israel mundur dari keanggotaan UNESCO. Dan semua dokumen resmi menyatakan Al-Aqsha adlh milik muslim Palestina. Dokumen-dokumen itulah yang menjadi pegangan UNESCO dlm mengukuhkan hak Masjidil Aqsha sbg milik ummat muslim.
17. Shalat di Masjidil Haram sama dengan dengan 100.000 rakaat, Masjid Nabawi sama dengan 1000 rakaat, Masjid Al-Aqsha 250 rakaat.
18. Salah satu bukti keberkahan Al-Aqsha adlh selalu menghasilkan hasil pertanian dengan kualitas terbaik dunia padahal hanya mengandalkan air hujan saja.
19. Yahudi la'natullah selalu berusaha merebut kunci-kunci pintu Masjidil Aqsha.
20. Di komplek Al-Aqsha juga terdapat sebuah gua yang diyakini sebagai tempat Ashhabul Kahfi bersembunyi dari pemerintahan yg zholim di zaman nya.
21. Al-Aqsha milik kita semua, bawalah kemanapun anda pergi. Bukan hanya milik Palestina, tapi milik seluruh ummat muslim.
22. Muslim Palestina selalu berusaha mempertahankan Al-Aqsha dengan segenap tenaganya. Banyak para ibu yang menentang penggusuran oleh Israel sekalipun dibayar 10juta dollar dengan beralasan "maka bagaimana tanggung jawab kami di akhirat kelak jika kami menjual tanah Al-Quds kepada Israel". Bahkan banyak yang lebih memilih membangun tenda di atas tanah yang telah digusur daripada pergi dan mundur dari perjuangan.
23. Yahudi selalu berusaha mengambil alih Al-Aqsha dengan diplomasi seperti tawaran membagi dua Al-Aqsha, ataupun dengan jalan kekerasan bahkan dengan operasi militer kepada wanita dan anak-anak.
24. Apapun usaha Yahudi tujuan mereka sama, yaitu ingin memiliki Al-Aqsha secara keseluruhan
25. Saat banyak aksi dan demo perlawanan dari berbagai negara, Israel ketakutan. Mereka takut permasalahan Al-Aqsha ini menjadi permasalahan global yang merugikan mereka apalagi menjadi masalah dunia ummat Islam. Karena mereka berharap masalah Al-Aqsha hanya menjadi masalah Israel dan Palestina saja, bukan Israel melawan seluruh ummat muslim.
26. Yahudi frustasi karena semakin dijajah, Palestina semakin kuat. Bahkan setiap generasi selalu lebih hebat perlawanannya. Di saat Yahudi mulai putus asa dengan usaha penjajahannya, maka Trump datang menguatkan Israel.
27. Tapi implikasi dari pernyataan Trump malah sebaliknya. Ummat muslim dunia berdiri bersama membela Palestina. Bahkan hasil dari sidang PBB pun menyatakan Al-Aqsha milik Palestina. Hal ini semakin membuat mereka rugi, frustasi, dan ketakutan.
28. Teruskan perjuangan yang telah ada. Ambil peran kita masing-masing untuk membela Palestina dengan cara apapun. Karena sekecil apapun langkah kita, hal tersebut membuat Yahudi semakin kerdil.
29. Sekarang kita belum bisa shalat di Al-Aqsha. Maka yang perlu dilakukan adalah terus mendo'akan, terus berdo'a, bela Palestina dan Al-Aqsha dengan segala cara, bantu perjuangan muslim Palestina dalam membela Palestina, bahkan jika memungkinkan kirim juga tentara untuk membantu perjuangan Palestina.
30. Pembebasan Al-Aqsha dan Palestina dalam kondisi sekarang lebih prioritas daripada hanya shalat saja di Al-Aqsha yang sekarang berada dalam penjajahan Yahudi.
31. Hak pertama untuk menolong muslim Palestina adalah Muslim Palestina selalu berdiri paling depan membela hak-hak ummat muslim dunia atas kepemilikan Al-Aqsha.
32. Setiap terjadi kekacauan dan bencana di tengah-tengah ummat muslim selalu ada Yahudi di belakangnya. Hal ini sesuai dengan dalil yang menyatakan bahwa sekeras-kerasnya yang memusuhi Islam adlh Yahudi. Begitulah yang terjadi di Palestina, Irak, Afghanistan, bahkan Rohingya sekalipun ada Yahudi sebagai dalang nya.
33. Hak kedua adalah Muslim Palestina adlh saudara aqidah. Dan harus kita bantu sebagai saudara kita yang masih terzholimi dg penjajahan langsung Israel.
34. Hak ketiga adalah Muslim Palestina membela Al-Aqsha paling depan. Mengambil kewajiban kita untuk membela tanah haram tersebut. Jika Nabi masih ada kemudian bertanya kepada kita apa yang telah kita lakukan ketika Al-Aqsha dijajah Israel?. Tentu aib bagi kita ketika kita abai untuk Al-Aqsha. Malulah kita saat berdo'a, berharap satu tempat dengan Nabi di surga, dan mengaku sebagai ummat Islam. Tapi tidak berbuat apa-apa untuk Palestina.
35. Kami, muslim Palestina tidak akan pernah mundur sejengkal tanah pun dalam membela Al-Aqsha, sekalipun hanya tersisa satu muslim saja di sana.
36. Kami tidak berurusan dengan Israel yang tidak mempunyai tanah yang jelas. Kami hanya ingin membela tanah kami yang diberkahi oleh Allah. Jika Trump dan kawannya mencintai Israel, maka bawalah Israel keluar dari tanah ummat muslim Palestina.
37. In syaa Allah berdasarkan penelitian para pakar dunia, umur Israel tidak akan lebih dari 20 tahun lagi. Sehingga kita bisa melaksanakan shalat bersama di Al-Aqsha bersama ummat muslim dunia.
38. Muslim Palestina optimis, sebelum 2025 Israel akan hancur. Bahkan sekarang 1.5 juta Yahudi telah keluar dari tanah Palestina karena merasa tidak ada harapan untuk tetap bertahan di Palestina yang bukan miliknya.
39. Semoga janji Allah segera terwujud. Dan kita bisa melaksanakan shalat bersama di Al-Aqsha. Aamiin.

Wallahu a'lam bish shawwab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA