Islam Dibangun diatas Lima Perkara (1)

๐Ÿ“š Bab 1

๐Ÿ“– Ucapan Nabi  Sholallahu ‘Alaihi wa Salam : “Islam Dibangun diatas Lima Perkara”

➡ Penjelasan : Bab yang ditulis oleh Imam Bukhori adalah potongan sebuah hadits yang Imam Bukhori sendiri, menulisnya di bab berikutnya, yaitu hadits. No. 8.

๐Ÿ–Œ Sedangkan isi dalam bab ini adalah ucapan seputar definisi Iman dan dalil-dalilnya. Namun Imam Bukhori tidak menuliskan kelengkapan potongan hadits judul babnya dan menempatkan hadits ini dalam Bab 2 “Doa kalian adalah iman kalian” .

๐Ÿ–Œ Kemungkinan Imam Bukhori ingin menjelaskan bahwa antara Iman dan Islam adalah satu kesatuan. Maksudnya apabila Iman dan Islam disebutkan secara terpisah, maka Iman adalah Islam dan Islam adalah Iman, artinya seorang Mukmin adalah Muslim, begitu juga sebaliknya. Namun apabila Iman dan Islam disebutkan secara bersamaan, maka Islam adalah berupa amalan lahir, sedangkan Iman berupa amalan batin, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Jibril yang masyhur. Penjelasan seperti ini telah disampaikan ulama kita, sebagaimana dinukil oleh Al Hafidz Ibnu Rojab Hambali (Jamiul Ulum wal Hikam h.36-37), beliau berkata : “Imam Abu Bakar Al Isma’iiliy dalam risalahnya kepada penduduk pegunungan, berkata : ‘Mayoritas ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah berpendapat, Sesungguhnya Iman adalah ucapan dan perbuatan, sedangkan Islam adalah mengerjalan sesuatu yang diwajibkan Allah kepada manusia untuk ditunaikan. Jika disebutkan salah satu nama (Iman atau Islam) dalam definisinya, maka terkandung didalamnya makna lain. Dikatakan Mukmin dan Muslim masing-masing memiliki makna yang berbeda satu sama lainnya. Jika disebutkan salah satunya (Iman atau Islam) maka salah satu nama tersebut mencakup nama lainnya (maksudnya, Iman adalah Islam demikian juga Islam adalah Iman.

 Inilah Pilar Agamamu: Rukun dan Makna Islam (1)

Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita mengetahui dengan baik agama kita. Karena dengan Islamlah seseorang bisa meraih kebahagiaan yang hakiki dan sejati. Sebuah kebahagiaan yang tidak akan usang di telan waktu dan tidak akan pernah hilang di manapun kita berada. Sebuah kebahagiaan yang sangat mahal harganya yang tidak dapat diukur dengan materi dunia sebesar apapun. Oleh karena itu sudah selayaknya bagi kita untuk mempelajari Islam, terlebih lagi bagian inti dari Islam yang menjadi pilar agama ini sehingga kebahagiaan pun bisa kita raih.

Inilah Pilar Itu

Rosul kita yang mulia telah memberitahu kepada kita seluruh perkara yang bisa mengantarkan kita pada kebahagiaan yang hakiki dan abadi yaitu surga Allah subhanahu wa ta’ala dan beliau juga telah memperingatkan kita dari seluruh perkara yang dapat menjerumuskan kita pada kehancuran dan kebinasaan yang abadi yaitu azab neraka yang sangat pedih yang Allah sediakan bagi orang-orang yang bermaksiat kepada-Nya. Demikianlah kasih sayang Rosul kita kepada umatnya bahkan melebihi kasih sayang seorang ibu pada anaknya.
ู„َู‚َุฏْ ุฌَุงุกูƒُู…ْ ุฑَุณُูˆู„ٌ ู…ِّู†ْ ุฃَู†ูُุณِูƒُู…ْ ุนَุฒِูŠุฒٌ ุนَู„َูŠْู‡ِ ู…َุง ุนَู†ِุชُّู…ْ ุญَุฑِูŠุตٌ ุนَู„َูŠْูƒُู… ุจِุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ุฑَุคُูˆูٌ ุฑَّุญِูŠู…ٌ
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. At Taubah: 128)

Rosul kita telah memberi tahu pada kita tentang pilar agama Islam yang mulia ini. Beliau bersabda yang artinya, “Islam ini dibangun di atas lima perkara: (1) Persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, (2) mendirikan sholat, (3) menunaikan zakat, (4) pergi haji ke baitullah, dan (5) berpuasa pada bulan Romadhon.” (HR. Bukhari Muslim)

bersambung

dinukil dari Abu Fatah Amrullah (Alumni Ma’had Ilmi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA