Pengajaran Adam


📚 Materi Shahih Kisah Para Nabi

📖 Kisah Nabi Adam (17)


**

Allah memberikan Adam kekuasaan untuk mengetahui sifat-sifat dari segala sesuatu dan untuk meringkasnya dengan nama, itu burung, itu bintang, itu pohon, dll. Allah menanamkan dalam Adam kebutuhan tak terpuaskan dan cinta terhadap pengetahuan dan keinginan untuk mewariskan pengetahuan untuk anak-anaknya. Ini adalah alasan untuk penciptaan dan rahasia pemuliaannya.

Allah SWT memberinya rahasia kemampuan untuk meringkas sesuatu dalam simbol-simbol dan nama-nama. Allah SWT mengajarinya untuk menamakan benda-benda: ini burung, ini bintang, ini pohon, ini awan, dan seterusnya. Nabi Adam mempelajari semua nama-nama tersebut. Yang dimaksud dengan nama-nama di sini adalah ilmu dan pengetahuan. Allah SWT menanamkan pengetahuan yang luas dalam jiwa Nabi Adam dan keinginan yang terus mendorongnya untuk mengetahui sesuatu. Hasrat untuk menggali ilmu dan belajar juga diwariskan kepada anak-anaknya Nabi Adam. Inilah tujuan dari penciptaan Nabi Adam dan inilah rahasia di balik penghormatan para malaikat kepadanya.

Setelah Adam telah belajar nama-nama segala sesuatu, bersama dengan sifat dan kegunaannya, Allah memperlihatkannya kepada para malaikat dan berkata:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" (Q.S. Al-Baqarah 2:31 )

para malaikat mengakui ketidakmampuan mereka: "Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". (Q.S. Al-Baqarah 2:32 )

Allah kemudian beralih ke Adam:
"Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" ( Q.S. Al-Baqarah 2:33 ).

Allah menginginkan para malaikat mengetahui bahwa Dia mengetahui keheranan mereka ketika Ia telah memberitahu mereka tentang penciptaan Adam dan bahwa Dia juga mengetahui kebingungan mereka yang tidak mereka ungkapkan, serta apa yang telah Iblis sembunyikan dari ketidakpatuhan dan tidak tahu berterima kasih.
Para malaikat menyadari bahwa Adam adalah makhluk yang mengetahui apa yang mereka tidak tahu dan kemampuannya untuk belajar adalah kualitasnya yang mulia. Pengetahuan meliputi pengetahuan tentang Pencipta yang kita sebut iman atau Islam, serta pengetahuan yang akan ia perlukan untuk mendiami dan menguasai bumi. Semua jenis pengetahuan duniawi termasuk dalam hal ini.
Adam tahu nama-nama semuanya. Kadang-kadang ia berbicara dengan para malaikat, tapi mereka sibuk dengan menyembah Allah SWT. Oleh karena itu Adam, merasa kesepian. Suatu hari ia tertidur dan ketika ia terbangun ia menemukan di dekat kepalanya, seorang wanita menatap wajahnya dengan mata lembut yang indah.

Para malaikat bertanya namanya Dia menjawab: "Eve (Hawa)." (Berarti makhluk hidup). Mereka bertanya: "Mengapa engkau menamakannya Hawa?" Adam berkata: "Karena dia diciptakan dariku dan aku adalah suatu makhluk hidup."

📝 Kisah Para Nabi, dengan sedikit penambahan

👤 Dadan Ahmad Ramdan Adam*

Allah memberikan Adam kekuasaan untuk mengetahui sifat-sifat dari segala sesuatu dan untuk meringkasnya dengan nama, itu burung, itu bintang, itu pohon, dll. Allah menanamkan dalam Adam kebutuhan tak terpuaskan dan cinta terhadap pengetahuan dan keinginan untuk mewariskan pengetahuan untuk anak-anaknya. Ini adalah alasan untuk penciptaan dan rahasia pemuliaannya.

Allah SWT memberinya rahasia kemampuan untuk meringkas sesuatu dalam simbol-simbol dan nama-nama. Allah SWT mengajarinya untuk menamakan benda-benda: ini burung, ini bintang, ini pohon, ini awan, dan seterusnya. Nabi Adam mempelajari semua nama-nama tersebut. Yang dimaksud dengan nama-nama di sini adalah ilmu dan pengetahuan. Allah SWT menanamkan pengetahuan yang luas dalam jiwa Nabi Adam dan keinginan yang terus mendorongnya untuk mengetahui sesuatu. Hasrat untuk menggali ilmu dan belajar juga diwariskan kepada anak-anaknya Nabi Adam. Inilah tujuan dari penciptaan Nabi Adam dan inilah rahasia di balik penghormatan para malaikat kepadanya.

Setelah Adam telah belajar nama-nama segala sesuatu, bersama dengan sifat dan kegunaannya, Allah memperlihatkannya kepada para malaikat dan berkata:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" (Q.S. Al-Baqarah 2:31 )

para malaikat mengakui ketidakmampuan mereka: "Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". (Q.S. Al-Baqarah 2:32 )

Allah kemudian beralih ke Adam:
"Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" ( Q.S. Al-Baqarah 2:33 ).

Allah menginginkan para malaikat mengetahui bahwa Dia mengetahui keheranan mereka ketika Ia telah memberitahu mereka tentang penciptaan Adam dan bahwa Dia juga mengetahui kebingungan mereka yang tidak mereka ungkapkan, serta apa yang telah Iblis sembunyikan dari ketidakpatuhan dan tidak tahu berterima kasih.
Para malaikat menyadari bahwa Adam adalah makhluk yang mengetahui apa yang mereka tidak tahu dan kemampuannya untuk belajar adalah kualitasnya yang mulia. Pengetahuan meliputi pengetahuan tentang Pencipta yang kita sebut iman atau Islam, serta pengetahuan yang akan ia perlukan untuk mendiami dan menguasai bumi. Semua jenis pengetahuan duniawi termasuk dalam hal ini.
Adam tahu nama-nama semuanya. Kadang-kadang ia berbicara dengan para malaikat, tapi mereka sibuk dengan menyembah Allah SWT. Oleh karena itu Adam, merasa kesepian. Suatu hari ia tertidur dan ketika ia terbangun ia menemukan di dekat kepalanya, seorang wanita menatap wajahnya dengan mata lembut yang indah.

Para malaikat bertanya namanya Dia menjawab: "Eve (Hawa)." (Berarti makhluk hidup). Mereka bertanya: "Mengapa engkau menamakannya Hawa?" Adam berkata: "Karena dia diciptakan dariku dan aku adalah suatu makhluk hidup."

📝 Kisah Para Nabi, dengan sedikit penambahan

👤 Dadan Ahmad Ramdan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA