# ANTARA BENAR DAN MERASA BENAR #


Menjadi "Benar" itu penting, namun "Merasa Benar" itu tidak baik.
"Kearifan" akan membuat seorang "Menjadi Benar", tetapi bukan "Merasa Benar".
Perbedaan "Orang Benar" dan "Orang Yg Merasa Benar":
1), "Orang Benar", tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yg "Paling Benar".
Sebaliknya "Orang Yg Merasa Benar", di dalam pikirannya hanya dirinyalah yg "Paling Benar".
2), "Orang Benar", bisa "menyadari kesalahannya".
Sedangkan "Orang Yg Merasa Benar", merasa "'tidak perlu untuk Mengaku Salah".
3), "Orang Benar", setiap saat akan "introspeksi diri dan bersikap Rendah Hati".
Sedangkan "Orang Yg Merasa Benar", merasa tidak perlu "Introspeksi", Karena merasa "Paling Benar", mereka cenderung "Tinggi Hati".
4), "Orang Benar", memiliki "Kelembutan Hati". Ia dapat "Menerima Masukan" dan "Kritikan" dari siapa saja, sekalipun itu dari anak kecil.
Sedangkan "Orang Yg Merasa Benar", "Hatinya Keras" Ia sulit untuk menerima nasihat dan masukan apa lagi "Kritikan".
5), "Orang Benar", akan selalu "Menjaga Perkataan dan Perilakunya", serta berucap Penuh "Kehati-hatian".
Sedangkan "Orang Yg Merasa Benar", "Berpikir, Berkata, dan Berbuat" sekehendak hatinya, tanpa pertimbangan atau mempedulikan perasaan orang lain.
6), Pada akhirnya, "Orang Benar" akan "Dihormati, Dicintai dan Disegani"oleh hampir semua orang.
Sedangkan "Orang Yg Merasa Benar Sendiri", hanya akan disanjung oleh mereka yg berpikiran sempit, dan yg sepemikiran dgnnya, atau mereka yg hanya 'sekedar ingin memanfaatkan' dirinya.
Mari terus memperbaiki diri untuk bisa "Menjadi Benar", agar tidak selalu "Merasa Benar".
Bila kita sudah termasuk tipe "Orang Benar", tetaplah dalam "Kebenaran dan selalu Rendah Hati".
Semoga bermanfaat....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA