Hikmah Rukun Islam


📚 Syarah Ushulul Iman

📖

Syaikh Muhammad bin Shalih Ibnu Utsaimin berkata",
Hikmah rukun Islam, baik yang sudah kami sebutkan maupun yang belum kami sebutkan, akan dapat menjadikan umat sebagai umat yang suci, bersih, beragama yang benar, dan memperlakukan manusia dengan penuh keadilan serta kejujuran. Dan ukuran baiknya syariat-syariat Islam yang lain tergantung pada baiknya rukun islam yang lima ini. Dan ukuran baiknya umatpun tergantung pada baiknya agamanya, dan hilangnya kebaikan tingkah laku umatpun akan tergantung pada kadar hilangnya kebaikan agamanya. Bagi yang ingin mengetahui penjelasan ini, silahkan menyimak firman Allah  🁉  :

} ﻭَﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻘُﺮَﻯ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﺍﺗَّﻘَﻮْﺍ {
Jikalau penduduk kota-kota beriman dan bertakwa. (Al-A'raf: 96)

Yaitu hati mereka beriman kepada apa yang disampaikan oleh rasul-rasul, membenarkannya, mengikutinya, dan bertakwa dengan mengerjakan amal-amal ketaatan dan meninggalkan semua yang diharamkan.
} ﻟَﻔَﺘَﺤْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺑَﺮَﻛَﺎﺕٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍﻷﺭْﺽِ {
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi (Al-A'raf: 96)
Maksudnya hujan dari langit dan tetumbuhan dari bumi. Tetapi dalam firman selanjutnya disebutkan:
} ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻛَﺬَّﺑُﻮﺍ ﻓَﺄَﺧَﺬْﻧَﺎﻫُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻜْﺴِﺒُﻮﻥَ {
tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (Al-A'raf: 96)
Artinya, tetapi mereka mendustakan rasul-rasul-Nya, maka kami siksa mereka dengan menimpakan kebinasaan atas mereka karena perbuatan-perbuatan dosa dan hal-hal haram yang mereka kerjakan.
Kemudian Allah Swt. berfirman memperingatkan orang-orang yang berani menentang perintah-perintah-Nya dan bersikap berani melanggar larangan-Iarangan-Nya, yaitu:
} ﺃَﻓَﺄَﻣِﻦَ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻘُﺮَﻯ {
Maka apakah penduduk kota-kota itu merasa aman. (Al-A'raf: 97)
Maksudnya penduduk kota-kota yang kafir.
} ﺃَﻥْ ﻳَﺄْﺗِﻴَﻬُﻢْ ﺑَﺄْﺳُﻨَﺎ {
dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka. (Al-A'raf: 97)
Yakni azab dan pembalasan Kami.
} ﺑَﻴَﺎﺗًﺎ {
di malam hari. (Al-A'raf: 97)
Al bayat artinya di malam hari.
} ﻭَﻫُﻢْ ﻧَﺎﺋِﻤُﻮﻥَ * ﺃَﻭَﺃَﻣِﻦَ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻘُﺮَﻯ ﺃَﻥْ ﻳَﺄْﺗِﻴَﻬُﻢْ ﺑَﺄْﺳُﻨَﺎ ﺿُﺤًﻰ ﻭَﻫُﻢْ ﻳَﻠْﻌَﺒُﻮﻥَ {
di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk kota-kota itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalah naik ketika mereka sedang bermain? (Al-A'raf: 97-98)
Yaitu di saat mereka sedang sibuk dan lalai.
} ﺃَﻓَﺄَﻣِﻨُﻮﺍ ﻣَﻜْﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪِ {
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? (Al-A'raf: 99)
Yakni azab, pembalasan, dan kekuasaan-Nyaterhadap diri mereka serta siksaan-Nya terhadap mereka di saat mereka dalam keadaan lalai dan tidak menyadari kedatangannya
} ﻓَﻼ ﻳَﺄْﻣَﻦُ ﻣَﻜْﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻻ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮُﻭﻥَ {
Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (Al-A'raf: 99)
Karena itulah Al-Hasan Al-Basri
rahimahullah pernah mengatakan bahwa orang mukmin mengerjakan amal-amal ketaatan, sedangkan hatinya dalam keadaan takut, bergetar, dan khawatir; sementara orang yang durhaka mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat dengan penuh rasa aman.

Untuk lebih jelasnya hendaklah anda pelajari sejarah orang-orang terdahulu, karena dalam sejarah terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal dan bagi orang yang hatinya “bersih” (tidak ada hijab yang menutupi hatinya).

📝 penjelasan nya juga diambil dari Tafsir Ibnu Katsir.

In syaa Allah kita akan masuk ke Bab berikutnya "Prinsip Aqidah Islam"

Baarakallahu fiikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA