Muqaddimah Kajian


 Resume Muqaddimah

Ustadz Saeful Rahmat

Muhammad bin Al-Fadhl Ash-Shufi Az-Zahid berkata : “Lenyapnya agama Islam di tangan empat jenis manusia :

-        Pertama      : manusia yang tidak mengamalkan sesuatu yang telah diketahui

-        Kedua        : manusia yang tidak memiliki ilmu terhadap apa yang dia amalkan

-        Ketiga        : manusia yang tidak berilmu dan tidak beramal

-        Keempat    : manusia yang menghalangi manusia dari menuntut ilmu


Saya ( Ibnul Qoyyim ) berkata :


Jenis pertama seorang yang memiliki ilmu tanpa adanya amalan terhadap ilmu tersebut. Maka orang ini adalah adalah jenis manusia yang paling memudhorotkan  terhadap keumuman manusia. Karena sesungguhnya dia akan menjadi dalil bagi mereka dalam seluruh perkara yang kurang dan rapuh.


Jenis kedua seorang hamba yang ahli ibadah akan tetapi bodoh. Maka sesungguhnya manusia menaruh baik sangka kepadanya karena ibadah yang dia lakukan dan kesholihan dia sehingga mereka mengikuti orang ini di atas kebodohannya.


Dua jenis manusia ini adalah yang telah disebutkan oleh sebagian salaf dalam ucapan mereka :


احْذَرُوا فتْنَة الْعَالم الْفَاجِر وَالْعَابِد الْجَاهِل


“Hati-hati kalian dari fitnah seorang alim yang fajir ( jelek ) dan seorang hamba yang jahil ( bodoh )”


فَإِن فتنتهما فتْنَة لكل مفتون فان النَّاس إِنَّمَا يقتدون بعلمائهم وعبادهم فَإِذا كَانَ الْعلمَاء فجرة والعباد جهلة عَمت الْمُصِيبَة بهما وعظمت الْفِتْنَة على الْخَاصَّة والعامة والصنف الثَّالِث الَّذين لَا علم لَهُم وَلَا عملوإنما هم كالانعام السَّائِمَة والصنف الرَّابِع نواب ابليس فِي الارض وهم الَّذِي يثبطون النَّاس عَن طلب الْعلم والتفقه فِي الدّين فَهَؤُلَاءِ اضر عَلَيْهِم من شياطين الْجِنّ فانهم يحولون بَين الْقُلُوب وَبَين هدى الله وَطَرِيقه فَهَؤُلَاءِ الاربعة اصناف هم الَّذين ذكرهم هَذَا الْعَارِف رَحْمَة الله عَلَيْهِ

Maka sesungguhnya fitnah kedunya merupakan fitnah bagi setiap orang yang terfitnah. Maka sesungguhnya manusia hanyalah mengikuti ulama’ dan ahli ibadah mereka. Maka apabila para ulama’ adalah orang-orang yang jelek dan para ahli ibadah adalah orang-orang yang bodoh, mushibah ini semakin merata dengan sebab keduanya dan fitnah ini semakin besar menimpa orang yang khusus dan umum.


Jenis ketiga orang-orang yang tidak memiliki ilmu dan tidak beramal dengan ilmunya. Mereka ini seperti binatang ternak yang digembalakan.


Jenis keempat para wakil Iblis di atas muka bumi. Mereka adalah orang-orang yang menghalangi manusia dari menuntut ilmu dan memahami agama. Maka mereka ini lebih memudhorotkan/lebih bahaya dari syetan dari jenis jin. Karena mereka telah menghalangi hati-hati ( manusia ) dari petunjuk Alloh dan jalan-Nya.


Empat jenis manusia ini, adalah jenis manusia yang telah disebutkan oleh seorang yang berilmu ini ( maksudnya Muhammad bin Al- Fadhl Az-Zahid ) –semoga Alloh merahmatinya-


وَهَؤُلَاء كلهم على شفا جرف هار وعَلى سَبِيل الهلكة وَمَا يلقى الْعَالم الدَّاعِي الى الله وَرَسُوله مَا يلقاه من الاذى والمحاربة الا على ايديهم وَالله يسْتَعْمل من يَشَاء فِي سخطه كَمَا يسْتَعْمل من يحب فِي مرضاته إِنَّه بعباده خَبِير بَصِير وَلَا ينْكَشف سر هَذِه الطوائف وطريقتهم إِلَّا بِالْعلمِ فَعَاد الْخَيْر بحذافيره الى الْعلم وموجبه وَالشَّربحذافيره الى الْجَهْل ( مفتاح دار السعادة : 1-160 )


Mereka semua di atas tepi lereng bukit yang akan merobohkan mereka ( masuk ke dalam jurang ) dan di atas jalan kebinasaan. Tidaklah seorang alim dan da’i kepada Alloh dan Rosul-Nya mendapatkan dari apa yang mereka dapatkan berupa gangguan dan permusuhan kecuali karena buah tangan mereka.


Alloh menggunakan siapa saja yang Dia kehendaki dalam hal yang Dia murkai sebagaimana Alloh menggunakan siapa saja yang Dia kehendaki dalam perkara yang Dia ridhoi. Sesungguhnya Dia ( Alloh ) Maha Mengetahui dan Maha Melihat terhadap para hamba-Nya.


Tidak akan tersingkap kerahasiaan ( empat ) golongan ini dan jalan mereka kecuali dengan ilmu. Maka kebaikan itu kembali kepada persiapan-persiapannya kepada ilmu dan seluruh perkara yang mewajibkan ilmu. Dan kejelekan itu kembali kepada persiapannya kepada kebodohan.”

 IG @pejuangrizkihalal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA