Penjelasan Makna Iman (1)


📚 Syarah Ushulul Iman

📖

Iman adalah membenarkan dalam hati, mengucapkan  dengan  lisan,  dan  mengamalkan  dengan anggota  badan.  Iman  bertambah  dengan  ketaatan  dan berkurang  dengan  kemaksiatan.

Iman  memiliki  rukun (pilar  pokok),  sebagaimana  pertanyaan  Malaikat  Jibril  kepada Rasulullah  a; :  “Beritahukan  kepadaku  tentang  Iman.”  Rasulullah  a menjawab,  “Engkau  beriman  kepada  Allah,  kepada  para Malaikat-Nya,  Kitab-kitab-Nya,  kepada  Rasul-rasul-Nya, kepada  Hari  Kiamat  dan  kepada  takdir  yang  baik maupun yang buruk.” (Hr. Muslim)

Selain  enam  rukun  iman  di  atas,  iman  juga memiliki  enam  puluh  atau  tujuh  puluh  cabang.

 Sebagaimana  diriwayatkan  dari  Abu  Hurairah  ia berkata, Rasulullah  bersabda;ُ
 . “Iman  itu  memiliki  tujuh  puluh  atau  enam  puluh  cabang. Yang  paling  tinggi  adalah  ucapan  “Laa  Ilaha  Illallah” (Tidak  ada  Sesembahan  yang  berhak  untuk  disembah selain  Allah),  yang  paling  rendah  adalah  menghilangkan ganguan  dari  jalan.  Dan  malu  termasuk  cabang  dari keimanan.” (Hr. Bukhari)

Faedah-Faedah makna iman:
1. Iman adalah keyakinan dalam hati, ucapan dengan lisan dan perbuatan dengan anggota tubuh

2. Amal perbuatan dengan segala macamnya, baik amalan hati maupun amalan anggota tubuh termasuk hakikat keimanan. Kami tidak mengeluarkan perbuatan, baik besar maupun kecil, dari yang namanya keimanan.

3. Bukanlah termasuk ucapan Ahlus Sunnah yang menyatakan bahwa Iman adalah pembenaran hati saja, atau pembenaran dengan ucapan lisan saja, tanpa perbuatan anggota badan. Barangsiapa yang berkata demikian maka ia telah sesat! Dan inilah dia madzhabnya Murji'ah yang buruk!!!

4. Iman itu bercabang-cabang dan bertingkat-tingkat. Diantaranya jika ditinggalkan dapat menjadikan kafir, ada pula yang menyebabkannya berdosa, baik dosa besar maupun kecil, dan ada pula yang jika ditinggalkan akan kehilangan ganjaran dan pahala yang berlipat.

In syaa Allah dilanjutkan, Baarakallahu fiikum

📝 Ditambahkan dari perkara iman yang global

🏢 Maktabah Abu Salma Al Atsari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA