Manakah Islam yang Paling Utama

📚 Syarah Shahih Bukhari

📖 Bab 5

 Penjelasan :  Imam Bukhori setelah sebelumnya menyebutkan tentang karakteristik orang Muslim yaitu yang menahan lisan dan tangannya untuk mengganggu kaum Muslimin lainnya. Dan dalam bab ini, Imam Bukhori menukil hadits dari Nabi Shollallohu alaihi wa Salam yang menunjukkan bahwa menjaga lisan dan tangannya adalah termasuk amalan yang utama. Sehingga kebalikannya mengganggu kaum Muslimin adalah dosa yang besar dan akan dituntut di hari pembalasan, sebelum ia meminta kehalalan dan diberikan maaf oleh orang yang ia sakiti.

 Imam Muslim dalam Shohihnya (no. 6744) mengeluarkan hadits dari Abu Huroiroh Rhodiyallahu anhu Dari Nabi Shollallohu alaihi wa Salam beliau pernah bertanya :                                   . “Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut? Para sahabat menjawab, orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak punya dirham dan juga harta. Nabi menjawab, orang yang bangkrut dikalangan umatku adalah orang yang pada hari kiamat nanti, membawa pahala sholat, puasa dan zakat. (namun) ia juga membawa (dosa) mencela ini, menuduh itu, memakan harta, menumpahkan darah (membunuh) dan memukul. Sehingga kebaikan amalan orang tersebut diberikan kepada orang yang (disakiti tadi).  Jika kebaikannya sudah habis (dibagi-bagi), sebelum menuntaskan (kedholiman) yang ia lakukan, maka kesalahan orang yang ia sakiti dilemparkan (ditanggung) kepadanya, kemudian ia dilemparkan ke dalam neraka.

Berkata Imam Bukhori :                                      “Haddatsanaa Sa’id bin Yahya bin Sa’id Al Qurosyiy ia berkata, haddatsanaa Abi (Bapakku Yahya bin Sa’id) ia berkata, haddatsana Abu Burdah bin Abdullah bin Abi Burdah dari Abu Burdah dari Abu Musa Rhodiyallahu anhu Ia berkata, mereka para sahabat bertanya, Wahai Rosulullah, apakah Islam yang paling utama? Nabi Shollallohu alaihi wa Salam menjawab : ‘Orang yang kaum Muslimin lainnya selamat dari lisan dan tangannya’.”

💭 In syaa Allah dilanjutkan dengan penjelasan Hadits

Baarakallahu fiikum