Albaqarah ayat 38

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
‏( Durusun fit Tauhid 2 ‏)
Ayyuhal ikhwah, setelah perseteruan antara al-haq & al-batil dimulai, maka iblis pun mulai menggoda Bapak kita yaitu Adam alaihis Salam sampai beliau melakukan maksiat, hingga akhirnya beliau pun taubat kepada Allah Ta'ala .
Kemudian Allah pun mulai melaksanakan perintah-Nya yang pertama yaitu hendak menjadikan di Muka Bumi seorang khalifah, Allah berfirman :
ﻗﻠﻨﺎ ﺍﻫﺒﻄﻮﺍ ﻣﻨﻬﺎ ﺟﻤﻴﻌﺎ
" Kami berkata: Turunlah kalian semua dari ."Jannah
‏( al-Baqarah: 38 ‏)
Maka turunlah Bapak kita Adam & Ibu kita Hawa, serta turun juga bersama mereka iblis .
Kemudian Adam pun hidup di Bumi beserta anak-anaknya sampai Allah mewafatkan beliau alaihis Salam. Zaman pun berlalu selama 10 abad setelah Bapak kita Adam wafat, dan adalah manusia ketika itu berada diatas tauhid yang benar dan peribadahan kepada Allah saja .
Namun ya ikhwah, iblis pun tidak lupa dengan .janjinya . .
Sampai tibalah masa Nabi Nuh alaihis Salam, dimana pada kaumnya ini terdapat para lelaki shalih yaitu Wad, Suwa', Yaghuts, Ya'uq & Nasr. Dan orang-orang ini mempunyai pengikut, maka ketika mereka semua wafat, iblis & bala tentaranya pun mulai menggoda para pengikut orang shalih tersebut agar mereka membuat patung orang-orang shalih tersebut agar para pengikutnya ini lebih rindu atau khusyu' dalam beribadah jika mereka mengingat orang-orang shalih tersebut (dengan patung-patung itu ‏) .
Maka ketika mereka semua wafat (generasi pembuat patung), maka muncullah generasi baru yang salah paham tentang tujuan dibuatnya patung-patung tersebut, mereka pun mulai beribadah kepada patung-patung itu. Inilah awal mula terjadinya penyelewengan terhadap tauhid & terjerumusnya mereka ke dalam kesyirikan di tengah-tengah bani Adam .
Maka Allah Azza wa Jalla pun mengutus di tengah-tengah mereka Nabi Nuh alaihis Salam & menyeru mereka kepada tauhid, beliau pun berdakwah di tengah kaumnya selama 950 tahun hanya untuk menyeru tauhid kepada mereka dan peribadahan kepada Allah saja .
Akan tetapi ya ikhwah, kaumnya tersebut merupakan orang-orang yang fanatik buta terhadap nenek moyang mereka, Allah :berfirman
ﺇﻥ ﻭﺟﺪﻧﺎ ﺀﺍﺑﺎﺀﻧﺎ ﻋﻠﻰ ﺃﻣﺔ ﻭﺇﻥ ﻋﻠﻰ ﺀﺍﺛﺎﺭﻫﻢ ﻣﻬﺘﺪﻭﻥ
" Sesungguhnya kami telah mendapati dari nenek moyang kami petunjuk, dan sungguh kami atas petunjuk mereka itu benar-benar mendapat petunjuk ."
‏( az-Zukhruf: 22 ‏)
Hingga akhirnya . . .
ﻭﻣﺎ ﺀﺍﻣﻦ ﻣﻌﻪ ﺇﻻ ﻗﻠﻴﻞ
" Tidak ada yang beriman kepada Nuh kecuali hanya segelintir orang ."
‏( Hud: 40 ‏)
Maka Allah pun menyelamatkan Nuh dan orang-orang beriman yang bersamanya dari mega Tsunami dan Allah tenggelamkan kaumnya Nabi Nuh tersebut karena sebab kesyirikan dan kekafiran mereka terhadap Allah .
Hingga zaman pun berlanjut dan para nabi senantiasa memikul risalah ini (tauhid) kepada .kaumnya
Maka perseteruan antara al-haq & al-batil pun .berlanjut
:Referensi
- Kitab at-Taqrirat al-Mufidah fi Ahammi Abwabil 'Aqidah hal 6-7 terbitan Maktabul Buhuts wad Dirasat -
ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA