TEGAS DAN LEMBUT
.
Tegas berakidah bukan berarti buruk berperilaku.
Lurus bermanhaj bukan berarti kasar bersikap.
.
Istiqomah mengajarkan akidah bukan berarti kaku berdakwah.
Berakhlak mulia bukan berarti plin-plan bermanhaj.
.
Lembut berperilaku bukan berarti lemah berakidah.
Santun bermuamalah bukan berarti alergi mendakwakan akidah dan manhaj.
Jangan sampai tegas berakidah menjadikan keras berperilaku.
Jangan sampai lembut bermuamalah menjadikan abu-abu bermanhaj.
.
Marilah kita mencontoh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Beliau adalah manusia yang paling lurus manhajnya dan beliau adalah manusia yang paling mulia akhlaknya.
.
Semoga Allah memudahkan kita istiqomah mendakwakan akidah dan manhaj disertai akhlak yang mulia dalam bermuamalah, aamiin
.
📝Oleh ustadz Ahmad Jamil via ustadz Fadlan Fahamsyah hafidzahumallah ta'ala
.
***
.
Seorang muslim harus berdiri tegak di atas prinsip2.
Karena prinsip tersebut yang akan membuatnya tetap berada di koridor syari'at.
.
Adakalanya seorang muslim itu bersikap tegas. Dan adakalanya seorang muslim itu bersikap lembut.
.
Ketegasan dan kelembutan itu ada tempat dan waktunya tersendiri.
Karena dakwah tak melulu tentang kelembutan.
Begitupun juga tidak selalu dengan ketegasan.
.
Tegas pada hal-hal prinsip.
Dan lembut pada hal-hal selainnya juga lembut ketika berhubungan secara individual.
.
Bila manusia mengatakan dirimu terlalu ekstrim, maka lihatlah apakah dirimu tegak di atas hujjah syar'i. Atau hanya ketegasan semu. Dan ini hanya bisa ditelisik ketika kau belajar ilmu syar'i
.
Bila manusia mengira dirimu lembut penuh kehalusan, maka bercerminlah, barangkali di sana ada syubuhat menyusup dalam kata dan laku. Ini pun hanya bisa ditimbang dengan ilmu syar'i.
.
Karena ketegasan dan kelembutan (dalam hal ini) timbangannya adalah dalil-dalil syari'at dengan pemahaman generasi terbaik. Bukan semata perasaan. Jika perspektif kita berbeda, maka hampir tidak mungkin ada titik temu.
.
Semoga Allah memberi kita ketegasan dan kelembutan dg wazan yg benar.
.
.
Hamba dari Dzat Yang Maha Penyayang
Jangan sampai lembut bermuamalah menjadikan abu-abu bermanhaj.
.
Marilah kita mencontoh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Beliau adalah manusia yang paling lurus manhajnya dan beliau adalah manusia yang paling mulia akhlaknya.
.
Semoga Allah memudahkan kita istiqomah mendakwakan akidah dan manhaj disertai akhlak yang mulia dalam bermuamalah, aamiin
.
📝Oleh ustadz Ahmad Jamil via ustadz Fadlan Fahamsyah hafidzahumallah ta'ala.
***
.
Seorang muslim harus berdiri tegak di atas prinsip2.
Karena prinsip tersebut yang akan membuatnya tetap berada di koridor syari'at.
.
Adakalanya seorang muslim itu bersikap tegas. Dan adakalanya seorang muslim itu bersikap lembut.
.
Ketegasan dan kelembutan itu ada tempat dan waktunya tersendiri.
Karena dakwah tak melulu tentang kelembutan.
Begitupun juga tidak selalu dengan ketegasan.
.
Tegas pada hal-hal prinsip.
Dan lembut pada hal-hal selainnya juga lembut ketika berhubungan secara individual.
.
Bila manusia mengatakan dirimu terlalu ekstrim, maka lihatlah apakah dirimu tegak di atas hujjah syar'i. Atau hanya ketegasan semu. Dan ini hanya bisa ditelisik ketika kau belajar ilmu syar'i
.
Bila manusia mengira dirimu lembut penuh kehalusan, maka bercerminlah, barangkali di sana ada syubuhat menyusup dalam kata dan laku. Ini pun hanya bisa ditimbang dengan ilmu syar'i.
.
Karena ketegasan dan kelembutan (dalam hal ini) timbangannya adalah dalil-dalil syari'at dengan pemahaman generasi terbaik. Bukan semata perasaan. Jika perspektif kita berbeda, maka hampir tidak mungkin ada titik temu.
.
Semoga Allah memberi kita ketegasan dan kelembutan dg wazan yg benar.
.
.
Hamba dari Dzat Yang Maha Penyayang
Komentar
Posting Komentar