Kiat-kiat menumbuhkan dan meningkatkan sifat muraqabah


๐Ÿ“–

Ada beberapa kiat yang bisa menjadi sarana dalam meningkatkan sifat muraqabah yang ada di dalam hati, di antaranya: •Berusaha untuk lebih mengenal Allah Subhanahu wata’ala, melalui Al-Asmaul Husna (nama-nama Allah yang baik lagi sempurna), dengan memahami makna dan konsekuensinya.

 Dengan  mengetahui nama  Allah Ar-Raqiib, dan  memahami maknanya,  yaitu  yang Maha  mengawasi,  akan mendorong kita untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah, takut dari maksiat dan tidak  putus asa karena masalah  dan ujian, karena sesungguhnya Allah tidak lupa dan tidak menyia-nyiakan.

 Demikian pula nama-nama yang lain seperti  As-Sami'  (Yang Maha  mendengar),  Al-Bashir  (Yang  Maha melihat),  dan sebagainya. Bila seseorang semakin mengenal Allah Ta'ala, maka derajat muraqabah dalam hatinya semakin tinggi dan meningkat, demikian pula sebaliknya.

 •Meyakini bahwa seluruh anggota tubuh, begitu juga setiap tempat  di  muka bumi  ini  akan menjadi  saksi  di  akhirat  atas segala ucapan dan perbuatan yang dilakukan.

Silakan renungkan terjemahan surah Yasin ayat 65 di bawah ini:

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”

 Juga surah Fushshilat ayat 20 sampai 24 yang artinya: “Dan mereka berkata:"Aduhai  celakalah  kita!"  Inilah  hari pembalasan. Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya. (Kepada Malaikat  diperintahkan):

 "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahansembahan yang selalu mereka sembah, selain Allah; Maka tunjukkanlah kepada  mereka jalan ke neraka. Dan tahanlah mereka  (di tempat  perhentian)  karena sesungguhnya  mereka akan ditanya.”

Demikian pula surah az-Zalzalah ayat 4 yang artinya: “Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.”

Ada yang menafsirkan ayat tersebut dengan sabdanya: “Bumi akan bersaksi atas segala perbuatan manusia yang dilakukan di atasnya, bahwa telah terjadi seperti ini, pada waktu ini.” [HR. Tirmidzi, sanadnya lemah], yang jelas dan shahih adalah dari dijelaskan di 2 ayat terakhir qs Az Zalzalah.

 •Istiqamah dan memperbanyak ibadah Itulah hakikat muraqabah, salah satu ibadah hati yang sangat agung nilainya, dan tingkatan iman yang paling tinggi,  dengannya seseorang  bisa mencapai  derajat  mukmin bertakwa, kekasih Allah Subhanahu wata’ala.

Mudah-mudahan Allah Subhanahu wata’ala senantiasa mengaruniakan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sekalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mati karena sesuai dengan kebiasaannya

ILMU TERBAGI MENJADI DUA (ILMU DHARURI DAN ILMU NAZHARI)

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA