Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Panitia Pesantren Kilat Ramadhan Masjid Ar-Risalah 1436 H

Ketua Pelaksana: Rizky Ramadhan Wakil Pelaksana: Hamdan Khoirul Haq Dokumentasi: Nida Soraya Pembantu Umum: Bu Siti dan Nafa

Sekilas Pesantren Kilat

Gambar
Segala puji dan syukur patut kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pula atas Keagungan, Rahmat, Hidayah serta Inayahnya,, Dewan Keluarga Mesjid Ar-Risalah telah menyelesaikan Pesantren Kilat Ramadhan 1436 H. Pesantren Kilat tahun ini mempunyai slogan yang bernama Salam Lana dan Salam Lakum (keselamatan kepada kami dan keselamatan kepada kalian). Berjalan Mulai 1 9 Juni 2015 (2 Ramadhan) acara beserta pengenalan slogan dibuka oleh Hamdan Khoerul Haq serta pembacaan hafalan Qur’an Surah An-Naba oleh calon santri pesantren . Kemudian Dilanjutkan oleh sambutan ketua remaja masjid Rizky Ramadhan. Dalam sambutannya beliau mengutarakan harapan positif dan menjelaskan dan memotivasi agar bersungguh-sungguh dalam jalan Allah karena Allah memberikan jalanNya. Sebagaimana firman Allah: Dan orang-orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) untuk (mencari keridhoan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh Allah beserta orang-orang yang

Surat Al-Baqarah Ayat 183

“Hai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertaqwa,” (Al-Baqarah: 183) TAFSIR SURAT AL-BAQARAH AYAT 183 Menurut Imam Ibnu Katsir ayat ini berisi perintah untuk menunaikan ibadah puasa pada Bulan Ramadhan. Secara syairah Puasa berarti menahan diri dari makan, minum, berhubungan suami istri dan hal-hal lain yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Puasa mengandung aspek sosial yang sangat tinggi. Dengan puasa, seseorang berlatih kepekaan sosial. Ketika hijrah ke Madinah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menunaikan Puasa, misalnya Puasa Putih (tiga hari tiap bulan) dan Puasa Asyura. Setelah itu Allah mewajibkan Puasa pada Bulan Ramadhan sebagaimana disebutkan dalam ayat ini. Aisyah radiyallahu ‘anha. mengatakan bahwa sebelum datangnya kewajiban puasa, Rasulullah telah melakukan Puasa Asyura. Setelah kewajiban puasa turun, sipapapun disunatkan