Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Subtansi ilmu Aqidah Salaf

Dari kajian bersama Rizky Ramadhan 30/04 1. Tauhid 2. Iman 3. Islam 4. Ihsan 5. Ghaibiyah (QS 6:59) 6. Nubuwah (Qs 3:31) 7. Taqdir (Qadha: yg belum terjadi, Qadar: Yg sudah terjadi) 8. Ilmu Hadits (Khabar) 9. Pokok-pokok dalil hukum (ushulul ahkam AL qath'iyyah) 10. Seluruh Aqidah dan pokok2 ajaran islam yg lain, imamah (pemerintahan), sikap terhadap para shahabat, amar ma'ruf nahi munkar n jihad di jln Allah 11. Bantahan terhadap Ahlul Bid'ah dan Ahlul ahwa' yang menyimpang dari Aqidah Salaf. t.me/mutiaraArrisalah

BIOGRAFI RINGKAS AL-IMAM AL-MUZANIY RAHIMAHULLAH

Nama Lengkapnya : Abu Ibrahim Ismail bin Yahya bin Ismail bin 'Amr bin Muslim al-Muzaniy al-Mishriy, dari kabilah Muzaynah, kabilah yang masyhur di Mesir. Kelahirannya : Beliau dilahirkan pada tahun 175 H, di keluarga yang cinta dengan ilmu, anak saudarinya (keponakannya) adalah Thahawi, Imam yang masyhur penulis kitab aqidah Thahawiyyah. Saudari perempuannya itu sering hadir di majelisnya Imam Syafi'i. Al-Imam al-Muzaniy wafat di Mesir pada tahun 264 H. Guru-gurunya : Diantara guru-guru beliau adalah : 1. Guru utama beliau adalah al-Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi'i rahimahullah, yang mana beliau bermulazamah lama kepadanya. Saking dekatnya beliau dengan gurunya ini, maka Imam Syafi'i menjelang wafatnya berwasiat khusus kepada beliau. 2. Nu'aim bin Hamaad 3. Ar-Rabii' bin Sulaiman al-Muraadiy Dan lain-lain Murid-muridnya : Diantara murid-muridnya : 1. Imam Ibnu Khuzaimah 2. Imam ath-Thahawi 3. Al Hafidz Zakariyaa as-Saajiy 4. Imam Abu Hatim

Para rasul adalah ma’sum (terpelihara dari perbuatan dosa dan diampuni kesalahannya).

Guna  mengemban  misi  yang  amat  besar  yaitu menyampaikan  risalah  agama  kepada  ummat,  maka  Allah benar-benar  memilih  di  antara  hamba-hamba-Nya  yang paling  istimewa  yang  mempunyai  akhlak  dan  kepribadian yang  sempurna,  selain  itu  Allah  memelihara  mereka  dari perbuatan  dosa  besar  serta  menjauhkan  mereka  dari  sifatsifat  tidak  baik,  para  ulama  sepakat  bahwa  semua  rasul itu  ma’sum  (tidak  pernah  salah)  dalam  menyampaikan risalah  agama  Allah. Allah  subhanahu  wata’ala berfirman: 🈠🈠“Hai rasul sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia.” (QS.Al-Maidah:67). Dan Allah berfirman: “Yaitu orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan tiada merasa takut kepada seorang pun selain kepada Allah.” (QS.Al-Ahzab:39). Dan dalam ayat lain Allah berfirman

Keikhlasan Dan Menghadhirkan Niat Dalam Segala Perbuatan, Ucapan Dan Keadaan Yang Nyata Dan Yang Samar

Allah Ta'ala berfirman: ‏ وما أمروا إلا ليعبدوا الله مخلصين له الدين حنفاء ويقيموا الصلاة، ويؤتوا الزكاة، وذلك دين القيمة "Dan tidaklah mereka itu diperintahkan melainkan supaya sama menyembah Allah, dengan tulus ikhlas menjalankan agama untuk-Nya semata-mata, berdiri lurus dan menegakkan shalat serta menunaikan zakat dan yang sedemikian itulah agama yang benar." (al-Bayyinah: 5) Allah Ta'ala berfirman pula: لن ينال الله لحومها ولا دماؤها ولكن يناله التقوى منكم "Sama sekali tidak akan sampai kepada Allah daging-daging dan darah-darah binatang korban itu, tetapi akan sampailah padaNya ketaqwaan dan engkau sekalian." (al-Haj: 37). Allah Ta'ala berfirman pula: ‏قل إن تخفوا ما في صدوركم أو تبدوه يعلمه الله "Katakanlah - wahai Muhammad,sekalipun engkau semua sembunyikan apa-apa yang ada di dalam hatimu ataupun engkau sekalian tampakkan, pasti diketahui juga oleh Allah." (ali-lmran: 29) Pertama وعن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخ

HUKUM BAGI ORANG YANG MENUNDA-NUNDA MEMBAYAR HUTANG PUASA ROMADHON (Bagian ke-2)

📚 Fawaid Pagi Hari ini : Saudaraku kaum Muslimin rohimakumulloh.... Melanjutkan pembahasan kemarin, dgn permasalahan sebagai berikut : Pertanyaan : "Seseorang mengakhirkan atau menunda-nunda hutang puasa Romadhonnya tetapi karena adanya udzur (yakni karena adanya sebab2 yg syar'i, yg menghalangi dia utk berpuasa, seperti : sering sakit, sering bepergian, dan yg lainnya). Sehingga, ketika masuk bulan Romadhon yg baru ini, dalam keadaan dia masih mempunyai hutang puasa tahun yg lalu. Lalu apa kewajiban yg dibebankan kepadanya ?" Jawaban : Dalam masalah ini pun, para ulama terbagi menjadi dua pendapat sebagai berikut : Pertama : Pendapat yg mengatakan : kewajibannya adalah dia tetap membayar hutang puasanya tsb, tanpa harus membayar fidyah ( yakni meng-Qodho' saja, tanpa perlu membayar fidyah ! Al-Imam Ibnul Mundzir rohimahulloh meriwayatkan pendapat ini dari Thowus, Al-Hasan Al-Bashri, An-Nakho'i, Hammad bin Abi Sulaiman, Al-Auza'i, Imam Malik,

AKHLAK YANG BAIK, KARAKTER AHLUSSUNNAH

*#FAEDAH TAUSIYAH UMUM* -------------------------------------------------- _( Catatan Ta'lim yang disampaikan *Syaikh Prof. Dr. 'Adil bin Muhammad As Subai'iy Hafidzahulloh * di masjid Pesantren As Sunnah Makassar, Sabtu 20 April 2019 )_ بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ   ** Firman Allah Ta’ala ketika mengisahkan perkataan Nabi 'Isa alaihis salam, وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَينَ مَا كُنْتُ _“Dan Allah menjadikanku diberkahi dimanapun aku berada.”_ [QS. Maryam: 31]. Makna ayat ini : Seorang yang dijadikan agar bisa bermanfaat dimanapun berada, maka kehadirannya akan memberikan pengajaran, pengarahan, amar ma'ruf (mengajak kepada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang kejelekan) Sebagian hamba Allah Ta'ala yang shaleh jika dilihat oleh orang lain maka kadang akan mengingatkan pada Allah Ta'ala Karena sebagian orang yang bermaksiat ketika melihat orang sholeh tsb maka dirinya menahan maksiatnya dan kembali takut karena Allah Ta'ala. Firman Alla

HUKUM BAGI ORANG YANG MENUNDA-NUNDA MEMBAYAR HUTANG PUASA ROMADHON (Bagian ke-1)

📚 Fawaid Pagi Hari ini : Saudaraku kaum Muslimin rohimakumulloh..… Sebentar lagi, bulan ROMADHON tahun ini akan segera tiba kembali, tinggal beberapa hari lagi. Coba koreksi, masih adakah diantara kita, yg masih mempunyai hutang puasa Romadhon tahun lalu, dan blm terbayar lunas hingga hari ini ? Kalau masih mempunyai hutang puasa, segera lunasi dgn menunaikan hutang puasa yg masih tersisa itu. Tentang masalah "meng-QODHO' atau membayar hutang puasa Romadhon ini, banyak permasalahan yg terjadi dan sering ditanyakan oleh kaum Muslimin. Pembahasan kita kali ini, tentang permasalahan2 tsb berikut jawabannya secara ringkas. Diantaranya adalah sebagai berikut : Pertanyaan : "Seseorang mengakhirkan atau menunda-nunda qodho' puasa Romadhon tanpa adanya udzur apapun, hingga datang Romadhon yang berikutnya, dan dia masih mempunyai hutang puasa Romadhon tahun yg sebelumnya. Apa kewajiban yg harus dia lakukan ?" Jawaban : Dalam masalah ini, ada tiga p

Membingkai diri di bulan Ramadhan

Ikhwatu fillah, Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita umur dan kesempatan untuk menjalankan berbagai amal shalih. Terkhusus di bulan yang sebentar lagi kta hadapi, yakni bulan ramadhan. Untuk menjadi hamba Allah yang dicintaiNya, seorang muslim harus menghiasi dirinya dengan bingkai-bingkai pribadi sebgai berikut, 1.       Membingkai diri dengan ilmu Seseorang yang sukses, maka ia harus belajar terlebih dahulu. Karena itulah sukses ramadhan yang pertama membutuhkan ilmu. Petunjuk Allah dan Rasul-Nya dalam ibadah-ibadah di bulan ramadhan ini tidak mungkin dapat diketahui tanpa menuntut ilmu syar’i. Dari Mu’awiyah, Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ “ Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama .” (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim No. 1037). Pelajari berbagai ilmu yang berkaitan dengan Ramadhan, seperti hal yan

JENIS-JENIS MANUSIA DI BULAN RAMADHAN

بسم الله الرحمن الرحيم Bulan Ramadhan bulan yang mulia, di dalamnya terdapat berbagai keutamaan yang besar dan agung. Dan tentunya setiap orang berbeda dan bermacam-macam dalam memanfaatkan waktunya di bulan yang penuh berkah ini. ➡Diantara mereka ada yang menjadikan *bulan Ramadhan sebagai musim ibadah,* dia bertaqarrub di dalamnya kepada Allah dengan berbagai bentuk ketaatan. Hatinya dipenuhi dengan kesyukuran, lisannya selalu berdzikir, dan anggota tubuhnya sibuk dengan ketaatan. Orang jenis ini telah menjadikan dunia di belakang punggungnya, dan menghadapkan dirinya kepada Ridha Rabbnya dan mengharap RahmatNya, serta takut akan AdzabNya. Jika diingatkan kepadanya tentang Ramadhan, maka yang ada di benaknya adalah puasa, tarawih, membaca Al-Quran, do'a dan dzikir, dan berbagai kebaikan dan ketaatan. Orang jenis ini adalah yang paling mulia dan paling utama dan paling tinggi derajatnya di sisi Allah. Kami memohon kepada Allah agar menjadikan kami termasuk bagian mereka. ➡D

BAGAIMANA SEHARUSNYA SEORANG MUSLIM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

➖➖➖▪️▪️▪️➖➖➖ Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz _rahimahulloh_ berkata: لا أعلم شيئاً معيناً لاستقبال رمضان سوى أن يستقبله المسلم بالفرح والسرور والاغتباط وشكر الله أن بلغه رمضان، ووفقه فجعله من الأحياء الذين يتنافسون في صالح العمل، فإن بلوغ رمضان نعمة عظيمة من الله. ولهذا كان النبي ﷺ يبشر أصحابه بقدوم رمضان مبيناً فضائله وما أعد الله فيه للصائمين والقائمين من الثواب العظيم، ويشرع للمسلم استقبال هذا الشهر المبارگ بالتوبة النصوح. "Aku tidaklah mengetahui ada sesuatu yang dapat membantu untuk menyambut bulan Ramadhan selain daripada seorang muslim menyambutnya dengan gembira dan penuh suka cita, serta bersyukur kepada Allah _subhanahu wa ta'ala_ yang telah mempertemukannya dengan bulan Ramadhan, dan memberinya taufik untuk termasuk ke dalam orang-orang yang berlomba-lomba dalam beramal sholih. Karena sesungguhnya pertemuan dengan bulan Ramadhan adalah suatu nikmat dari Allah yang sangat besar. Oleh karenanya dahulu Nabi _shollallohu 'alaihi wa sallam_ menyampaikan kabar gembi

Kembali ke generasi Awal

Al-Imam Malik bin Anas berpesan: لن يصلح آخر هذه الأمة إلا ما أصلح أولها "Tidak akan menjadi baik nasib akhir umat ini kecuali dengan apa yang telah memperbaiki generasi awalnya." (Tanqihut Tahqiq 2/423 - Al-Hafidzh Ibnu Abdil Hadi) Generasi awal umat Islam adalah para shohabat Nabi rodhiyallahu 'anhum, mereka adalah khoirunnaas (sebaik-baiknya manusia). Orang yang terbaik di antara mereka adalah Abu Bakr Ash-Shiddiq, kemudian Umar bin Al-Khotthob, kemudian Utsman bin Affan, kemudian Ali bin Abi Tholib dan seterusnya. Hal pertama yang dibenahi Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam dari para shohabatnya adalah aqidah yang meliputi tauhid dan keimanan, membersihkan mereka dari segala macam kesyirikan, serta memutus semua sarana yang menjadi pintu kemusyrikan. Perbaikan itu bertujuan agar manusia benar-benar menghambakan diri sepenuhnya hanya kepada Allah. Menyadari tidak ada kekuatan dan pertolongan melainkan hanya dari sisi Allah dan meyakini hanya Allah yang da

PERSIAPAN MENYAMBUT RAMADHAN

** Ramadhan bulan penuh kebaikan yang untuk masuk kedalamnya perlu persiapan. Suatu amalan yang besar akan memerlukan persiapan yang besar pula. Jika di kiaskan,  bagaikan seseorang yang akan melakukan perlombaan Lari cepat, maka sebelum pertandingan seorang atlet akan tekun dan terus melakukan persiapan/latihan hingga sampai waktunya dia bertanding maka hasil yang diperolehnya juga maksimal, sebaliknya jika dirinyabtidak ada persiapan/latihan maka sudah pasti dirinya akan terkalahkan Sebahagian dari kaum muslimin, diawal Ramadhan mereka sangat bersemangat melalukan amalan, tapi semakin berjalan dan berakhir Ramadhan maka semakin kendor semangat mereka untuk terus beramal. Padahal puncak amalan yang merupakan puncak kebaikan itu berada di akhir Ramadhan. Ini karena kurangnya persiapan (di bulan Sya'ban) untuk menyambut Ramadhan Dari ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha, beliau mengatakan, كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ ، وَأَحْيَا لَ

CELAAN MANUSIA TIDAK AKAN MERENDAHKAN KITA DISISI ALLAH !!

. Tak perlu kita terlalu bersedih hingga memilu hanya karena celaan manusia, toh celaan itu tak akan merendahkan kita disisi Allah jika memang kita mulia disisi Allah. . Mari kita cari keridhoan Allah. Jangan sekali-kali memburu keridhoan manusia, bagaimanapun kita baik dan dipuji banyak manusia, tetap saja akan ada beberapa orang yang mencela dan membenci kita. Begitupun sebaliknya, bagaimanapun kita dicela dihujat dan di benci manusia pasti akan ada saja mereka yang sayang dengan kita dan baik pada kita. Ingatlah perkataan Imam Asy-Syafi'i -rahimahullah- ; . ﺭﺿﺎﺍ ﻟﻨﺎ ﺱ ﻏﺎ ﻳﺔ ﻻ ﺗﺪ ﺭ ﻙ . "Keridhoan manusia adalah tujuan yg tidak akan pernah tercapai". . Wallahul musta'an.

Jenis-jenis lapang dada

Jenis-jenis lapang dada: Pertama: Lapang dada dengan hukum syariat maknanya ialah menerimanya, ridha dan menjalankannya, serta menyatakan: "Kami dengar dan kami taat". Jiwa kita saja terkadang merasakan lapang dada terhadap ibadah, sehingga kita menjalankannya dengan mudah dan senang hati, tunduk dan khusyu'. Namun terkadang kita merasakan sebaliknya, berat dalam menjalankan ibadah tersebut, kalaulah bukan karena rasa takut kita terhadap dosa niscaya kita tidak akan melakukannya. Ini perbedaan yang terjadi dalam satu orang saja, lalu bagaimana dengan banyaknya orang ? Kedua: Lapang dada dengan taqdir, seseorang yang Allah lapangkan dadanya terhadap ketentuan taqdir ia akan ridha dengan ketentuan dan taqdir Allah, ia juga merasa tenang dengannya, ia akan mengatakan: "aku hanyalah seorang hamba, dan Allah berbuat apa yang Ia kehendaki". Ia barangkali merasa sakit, tapi tidak sampai merasa susah dan gundah. Dalam sebuah hadits, Nabi ﷺ bersabda: "Sungguh