Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Bagaikan Setetes Madu & Seekor Semut Kecil

๐Ÿ’ฅ  ๐Ÿ’ง Setetes madu jatuh di atas tanah๐Ÿ’ง ...  ๐Ÿœ Datanglah seekor semut kecil, perlahan-lahan dicicipinya madu tersebut ...  ๐Ÿœ Hmmm... manis. Lalu dia beranjak hendak pergi ... .. ๐Ÿœ Namun rasa manis madu sudah terlanjur memikat hatinya. Dia pun kembali untuk mencicipi lagi, sedikit saja. Setelah itu barulah dia akan pergi ... .. ๐Ÿœ Namun, ternyata dia merasa tidak puas hanya mencicipi madu dari pinggir tetesannya. . ๐Ÿœ Dia pikir, kenapa tidak sekalian saja masuk dan menceburkan diri agar bisa menikmati manisnya, lagi dan lagi ... .. ๐Ÿœ Maka masuklah sang semut, tepat di tengah tetesan madu ... .. ๐Ÿœ Ternyata? Badan mungilnya malah tenggelam penuh madu, kakinya lengket dengan tanah ... . . ๐Ÿœ Dan... Tentu saja tak bisa bergerak ... . . ๐Ÿœ Malangnya, dia terus seperti itu hingga akhir hayatnya. Mati dalam kubangan setetes madu... . . ๐Ÿœ Demikianlah analogi sederhana tentang dunia dan pecinta dunia, sebagaimana diperumpamakan dalam sebuah pepatah Arab. . . ๐Ÿœ "Hakikat apa-apa dari