Bagaikan Setetes Madu & Seekor Semut Kecil
💥
💧 Setetes madu jatuh di atas tanah💧 ...
🐜 Datanglah seekor semut kecil, perlahan-lahan dicicipinya madu tersebut ...
🐜 Hmmm... manis. Lalu dia beranjak hendak pergi ...
.. 🐜 Namun rasa manis madu sudah terlanjur memikat hatinya. Dia pun kembali untuk mencicipi lagi, sedikit saja. Setelah itu barulah dia akan pergi ...
.. 🐜 Namun, ternyata dia merasa tidak puas hanya mencicipi madu dari pinggir tetesannya.
. 🐜 Dia pikir, kenapa tidak sekalian saja masuk dan menceburkan diri agar bisa menikmati manisnya, lagi dan lagi ...
.. 🐜 Maka masuklah sang semut, tepat di tengah tetesan madu ...
.. 🐜 Ternyata? Badan mungilnya malah tenggelam penuh madu, kakinya lengket dengan tanah ...
. . 🐜 Dan... Tentu saja tak bisa bergerak ...
. . 🐜 Malangnya, dia terus seperti itu hingga akhir hayatnya. Mati dalam kubangan setetes madu...
. . 🐜 Demikianlah analogi sederhana tentang dunia dan pecinta dunia, sebagaimana diperumpamakan dalam sebuah pepatah Arab.
. . 🐜 "Hakikat apa-apa dari kenikmatan dunia, melainkan bagai setetes besar dari madu.
💦 Maka siapa yang hanya mencicipinya sedikit, ia akan selamat.
💦 Namun siapa yang menceburkan diri ke dalamnya, ia akan binasa."
-------------------------
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya!" (Al-an'am : 32)
🍒 Semoga Bermanfaat ...
🌻 Tetap semangat menatap masa depan ...
Meraih kebahagiaan untuk mendapat ridho Allah yang haqiqy ...
🌴.🍃🍒🌻🌺💥🌺🌻🍒🍃.🌴
✒ Ditulis oleh Ust. Abu Yusuf Masruhin Spd. Rahimahullah.
----------------------
Komentar
Posting Komentar